Surabaya,(DOC) – Peringatan Hari Raya Idul Adha, baru dilaksanakan, Senin(12/8/2019) oleh DPRD Kota Surabaya dengan memotong sejumlah hewan kurban.
Sebanyak 2 ekor sapi dan beberapa ekor kambing disembelih di Rumah Potong Hewan(RPH), Pegirikan Surabaya.
Selain dibagi ke masyarakat, sejumlah potongan daging kurban juga dibagikan kepada seluruh staff DPRD Surabaya dan petugas pengamanan internal.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Masduki Toha mengatakan hakekat Hari Raya Idul Adha adalah berkurban. “Tidak ada yang kekal di dunia ini. Jadi tidak ada gunanya mati-matian mempertahankan jabatan. Yang jadi anggota dewan tetap rendah hati, begitu pula kalau jadi walikota. Tapi kalau tidak jadi tetap berjuang untuk masyarakat,” kata politisi PKB Surabaya ini.
Masduki juga menambahkan makna Hari Raya Idul Adha adalah berbagi. “Kita hidup bermasyarakat harus berbagi. Kalau ada orang kaya yang tidak berkurban ya tetap dibagi,” jelasnya.
Ia menyoroti sikap masyarakat yang enggan untuk memotong hewan kurban di Hari Raya Idul Adha. “Kalau untuk memiliki sepeda motor atau mobil diupayakan sebisa mungkin. Tapi untuk kurban mikir-mikir” ungkapnya.
Hukum menerima daging kurban bagi orang yang berkurban, kata Masduqi, diperbolehkan.
“Hukumnya boleh menerima daging kurban, tapi hanya sepertiga dari daging hewan yang dikurbankan” pungkasnya.(adv/r7)