Surabaya, (DOC) – Kepolisian Sektor (Polsek) Simokerto membenarkan, adanya oknum pekerja kebersihan RSUD dr Soewandhi Surabaya diamankan. Langkah polisi ini dilakukan usai mendapatkan laporan.
Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho membenarkan apa yang dikatakan oleh pihak RS Soewandhi, jika pada tanggal 14, pihak RS kehilangan LB3.
“Senin tanggal 14, RS merasa kehilangan beberapa limbah medis B3, jenis jarum suntik sekotak, lokaisnya di lab sanitasi,” ujar Dwi, Kamis (31/8/2023).
Menurut barang bukti CCTV, pelaku ZA melakukan pencurian ini, sehingga dirinya patut dicurigai.
“Kalau 1-2 jarum human error. Tapi ini sekotak dilihat CCTV ada yang dicurigai, dia kerja enggak di area situ, tapi masuk bawa kresek keluar, bawa tong,” terangnya.
Untuk sementara ini, kepolisian masih mencari tau dan menguak modus dari ZA, dan sementara ini ZA dikenakan pidana pencurian.
“Dari situ di awal, yang muncul adalah motif ekonomi. Ternyata bukan. Tapi sakit hati dan dendam, karena dia dibagian sanitasi dipindah di cleaning service luar, sering ditegur masalah kebersihan, terlambat, sampau kena SP2. Karena sakit hati dia ngambil barang itu,” terang Dwi.
Selain itu, kepolisian memeriksa adanya oknum lain dan modus lainnya, ZA melakukan kolaborasi dengan pihak mana saja, dan apa niatan dari ZA.
“Usai dia keluar, ada kolaborasi dengan siapa, ada pihak lain oknum lain terlibat, masih pendalaman daru Polsek Simokerto. Jadi bukan terkait pembuangan limbah, tapi pencuriannya,” jelasnya.
“Untuk keterlibatan pihak lain masih dalam proses penyelidikan lebuh lanjut. Nanti bisa kena pasal lagi, bisa nambah, dan bisa menggeret oknum lainnya,” tambahnya. (r6)