Surabaya,(DOC) – DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya belum menentukan arah politiknya di Pilkada Surabaya 2020, karena masih fokus menyelesaikan Konvensi Penjaringan Bacawali dan Bacawawali Surabaya
Nah, sekarang konvensi telah selesai dan Andy Budiman ditetapkan sebagai pemenang. Lantas bagaimana sikap politik PSI?
“Kami masih konsultasi dan menunggu petunjuk dari DPP, ” ujar Ketua DPD PSI Surabaya, Josiah Michael, Rabu (15/7/2020).
Seperti diketahui, dari 10 parpol yang memiliki kursi di DPRD Surabaya, hanya PSI yang belum bersikap, apakah berkoalisi dengan PDI-P yang mengusung pasangan calon sendiri atau bergabung dengan koalisi besar delapan partai yang mengusung Machfud Arifin (MA).
“Kami masih menjajaki. Jadi semua opsi masih terbuka, ” tandas dia.
Ditanya soal kader PSI cenderung ke PDI-P atau ke koalisi besar pengusung MA? Josiah enggan memberikan komentar. “Wah… kalau ini saya no comment, “tandas dia.
Mengenai Andy Budiman yang jadi pemenang konvensi, Josiah Michael yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya menuturkan, semua tergantung arah koalisi PSI nanti. “Kalau melihat peta politik di pilkada, memang yang tersedia hanya untuk posisi wakil. Karena itu, tak masalah jika Andy Budiman nanti dipilih jadi wakil. Kami berharap transparansi yang telah dirintis PSI dalam konvensi mampu memunculkan pemimpin berkualitas dan mau bekerja keras untuk rakyat, ” tandas dia. (dhi)