Lumajang,(DOC) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menargetkan renovasi jembatan rusak dampak terjangan banjir lahar Semeru selesai 1(satu) bulan
“Upaya perbaikan jembatan dan Dam bisa di selesaikan sesegera mungkin. Khusus Jembatan Mujur II Keloposawit. Tadi saya tawar-menawar dengan Kepala PU Bina Marga. Beliau sanggup selesaikan dalam 1 bulan lebih 1 minggu,” ujar PJ Gubernur saat meninjua Jembatan Mujur.
Perbaikan Jembatan Mujur II Keloposawit pada 2023 lalu, di target selesai 3(tiga) bulan. Tapi Dinas PU Bina Marga merampungkannya dalam 2 bulan.
“Tadi Kepala Dinas PU Bina Marga menyanggupi proses perbaikan Jembatan Mujur II Keloposawit bisa selesai dalam kurun waktu 1 bulan lebih 1 minggu. Tahun lalu renovasi jembatan rusak bisa lebih cepat dari target. Jika targetnya 1 bulan 1 minggu, semoga bisa lebih cepat dari itu,” katanya.
Proses perbaikannya di kerjakan secara simultan, bukan satu per-satu. Harapannya bisa selesai dalam waktu singkat dan masyarakat tidak menunggu lama.
“Kepala dinas alat berat harus turun tidak harus menunggu lagi di putuskan sambil berjalan secara silmutan proses pekerjaan dalam posisi darurat harus di laksanakan,” pungkasnya.
Pemkab Lakukan Pendataan Skala Prioritas
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lumajang telah mendata kerusakan infrastruktur.
“Setelah proses evakuasi, kami melakukan pendataan kerusakan infrastruktur. Prioritas perbaikan sesuai skala kebutuhan,” ujar dia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memastikan pengerjaan tepat dan efisien. Dengan memperhatikan tingkat urgensi dan kepentingan masyarakat.
Bencana banjir dan longsor telah menyebabkan kerusakan berbagai infrastruktur di sejumlah lokasi. Pendataan yang teliti dan sistematis menjadi kunci pemulihan kondisi.
Yuyun memastikan, proses pemulihan akan di lakukan transparan dan bertanggung jawab. Melibatkan berbagai pihak terkait dengan mengutamakan kebutuhan dan kepentingan warga.
“Harapannya pemulihan infrastruktur pasca-bencana dapat efektif dan efisien. Semua bisa kembali normal,” katanya.(mam/r7)