D-ONENEWS.COM

Sapi Limosin di Lumajang Mati, Diduga Terpapar Wabah PMK

Lumajang, (DOC)-Satu ekor sapi jenis limosin milik warga di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang mati akibat terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sapi berukuran jumbo ini diketahui mili Bagio warga warga Dusun Krajan, Desa Bades, Kecamatan Pasirian.

Menurut Bagio sapi tersebut awalnya terjangkit penyakit PMK sudah satu minggu yang lalu.

“sudah satu minggu yang lalu. sebelum sapi mati, sempat disuntik satu kali,” ujarnya, Selasa (31/5/2022).

Lanjut dia, malam kemarin kondisi sapi mulai kritis, namun tidak sempat didatangi petugas kesehatan hewan karena sedang menangani sapi yang lain.

Bagio terpaksa hanya memberikan ramuan tradisional berupa empon-empon seperti imbauan yang diberikan pemerintah.

Namun nahas, sapi tersebut tidak bisa tertolong dan mati tadi pagi.

“Cuman dikasih empon-empon, tadi malam sudah telfon dokternya tapi tidak bisa datang karena sedang menangani sapi yang lain katanya,” kata Bagio di rumahnya, Selasa (31/5/2022).

Akibat kejadian ini, Bagio mengaku mengalami kerugian hingga Rp 25 juta.

Sebenarnya perangkat desa setempat telah melakukan upaya keras untuk mengantipasi kematian sapi terus bertambah dengan membuat laporan ke dinas terkait.

Namun, minimnya tenaga kesehatan hewan diyakini kuat menjadi faktor lambannya penanganan sapi sakit milik warga.

“Sudah ada 6 ekor sapi di dusun kami yang mati dalam satu minggu ini, dokter hewan sebenarnya sudah dihubungi, tapi mungkin sedang menangani sapi yang lain,” kata Indra Kepala Dusun Krajan, Desa Bades, Kecamatan Pasirian. (Imam)

Loading...

baca juga