D-ONENEWS.COM

Terbaru, Hasil Pertandingan Bisa Dipantau Langsung Lewat Aplikasi Digital

Jayapura, (DOC) – Penggunaan aplikasi digital turut mewarnai gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Salah satunya di cabang olahraga (cabor) panahan. Semua hasil pertandingan bisa dipantau langsung lewat handphone.

Cabor senam digelar di Area Panahan Komp. Kingmi Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Panitia pelaksana (panpel) menggunakan website khusus untuk mempublikasikan hasil pertandingan. Namanya ianseo.net. Website tersebut memuat semua informasi tentang gelaran cabor senam di PON XX 2021 Papua. Mulai dari jadwal pertandingan hingga hasilnya. Terdapat pula nama-nama atlet per kontingen dan daftar juara setiap nomor pertandingan.

Website bisa diakses lewat smartphone. Atau bila berada di area pertandingan, bisa melakukan scan barcode untuk masuk ke aplikasi. Panitia menempelkan kertas bergambar barcode di sejumlah sudut venue pertandingan. Jadi untuk mengetahui hasil pertandingan, seseorang tak harus menemui panpel atau melihat papan pengumuman.

Seperti halnya dilakukan seorang wartawan asal Jawa Timur (Jatim) Wawan Triyanto. Ia melakukan scan barcode di selembar kertas yang tertempel di dinding. “Langsung terhubung (ke website). Lengkap, ada semua di situ,” ungkapnya di arena panahan.

Sementara itu, wasit data cabor panahan PON XX 2021 Papua Suryanto menjelaskan, penggunaan wesbite ianseo.net sesuai dengan standar kejuaraan internasional. Adapun aplikasi tersebut berasal dari Polandia. “H-5 sebelum pertandingan panahan dimulai, sudah daftar untuk penggunaan website,” ujar Suryanto kala ditemui di tenda wasit.

Setiap selesai pertandingan, skor masing-masing atlet atau kontingen langsung dimasukkan ke website. Setidaknya ada 20 orang yang bertugas melakukan input data. Ditambah 2 orang yang memantau server. “Result panahan komplet. Tapi kami menggunakan fisik (hasil partandingan) sebagai bukti otentik,” terang Suryanto.

Tapi, penggunaan aplikasi bukan tanpa kendala. Salah satunya koneksi internet di Papua yang terkadang tidak stabil. “kalau kendalanya setting jaringan,” ucapnya.

Suryanto menambahkan, sebelumnya aplikasi ini sudah digunakan dalam beberapa kejuaraan panahan di Tanah Air. Antara lain Asian Paragame 2018, Proprov Kaltim 2018, dan Popnas 2019. “Malaysia sudah lebih dulu menggunakan, sebelum Indonesia,” pungkasnya. (r7)

Loading...

baca juga