Surabaya,(DOC) – Update data pasien terkonfirmasi positif terjangkit corona (COVID-19) di Jawa Timur bertambah 11 orang, dengan jumlah total menjadi 77 orang.
Data tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam konfrensi pers di gedung negara Grahadi, Sabtu(28/3/2020) sore.
Menurut Khofifah, berdasarkan hasil Swab positif COVID-19 yang di update pada pukul 16.00 WIB, Sebelas orang pasien tambahan itu, berasal dari Surabaya sebanyak tujuh orang, dan masing-masing satu orang tambahan dari Sidoarjo, Gresik, Magetan dan Kediri.
“Jumlah pasien positif corona bertambah 11 orang dan pasien yang meninggal total 4 orang. Untuk pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah menjadi 8 orang,” imbuh Khofifah.
Dengan tambahan pasien positif COVID-19 yang muncul di Kediri, maka wilayah zona merah bertambah satu.
Khofifah menyatakan, sekarang Kediri masuk wilayah zona merah pandemi COVID-19. “Kediri sekarang sudah masuk wilayah zona merah,” tandasnya.
Ia menjelaskan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga meningkat signifikan dari hari sebelumnya.
“Data ODP di Jatim Jumat(27/3/2020) kemarin, sebanyak 3781 orang, dan hari ini, Sabtu(28/3/2020) telah naik menjadi 4568 orang. Untuk PDP naik menjadi 307 dari data sebelumnya 267 kasus,” jelas Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah kembali mengingatkan ke masyarakat agar disiplin melakukan physical distancong , sekaligus menerapkan pola hidup sehat.(div)