D-ONENEWS.COM

Usulkan Anggaran Kunker Dialihkan Membantu Ekonomi Warga, Mahfudz: Kuatir Muncul Kejahatan Baru

Foto: Mahfudz Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya

Surabaya,(DOC) – Kian merebaknya virus corona (COVID-19) di Surabaya, membuat roda perekonomian mulai melemah. Tak sedikit tempat-tempat usaha yang terpaksa harus tutup untuk mencegah penyebaran COVID-19, seiring dengan keluarnya anjuran pemerintah agar warga bekerja di rumah atau work from home.

Menyikapi kondisi ini, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD kota Surabaya, Mahfudz mengusulkan agar anggaran kegiatan kunjungan kerja (Kunker) anggota legislative ke luar negeri dan luar provinsi dialihkan untuk membantu perekonomian warga.

“Ini bentuk gotong-royong yang harus dipikul semua atas merebaknya COVID-19. Bukan hanya legislative saja, bila perlu anggaran Kunker keluar negeri milik eksekutif juga dialihkan untuk membantu perekonomian warga,” ungkap Mahfudz Wakil Ketua FPKB DPRD kota Surabaya, Jumat(27/3/2020).

Usulan ini, lanjut Mahfudz, bukan hanya sebagai langkah pencegahan virus corona saja, tapi juga untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas yang bisa diprediksi akan terjadi di kota Surabaya, ketika ekonomi sedang sulit.

“Dimasa sulit seperti ini, semuanya harus saling membantu untuk mengatasinya. Saya mengkuatirkan ditengah perekonomian masyarakat yang sedang lesu, muncul kejahatan baru,” kata Mahfudz yang juga Sekretaris Komisi B DPRD kota Surabaya ini.

Ia berharap, pihak eksekutif dan legislative bisa segera membahas soal usulan ini, terutama mengenai payung hukum penggunaan anggaran kunker.

“Soal nanti penggunaan alokasi anggarannya bisa diatur, asalkan payung hukum jelas,” pungkasnya.(div)

Loading...

baca juga