Surabaya,(DOC) – Video seorang ibu muda asal Surabaya kembali viral di media sosial(Medsos) karena Curhat ke Kang Dedi Mulyadi (KDM). Dalam video itu, ibu bernama Bu Indri datang ke Subang, Jawa Barat, untuk menemui KDM. Ia mengadukan kondisi rumah tangganya yang sudah berakhir dengan perceraian.
Bu Indri membawa dua anak balitanya saat bertemu KDM. Ia bercerita bahwa dirinya berangkat dari Surabaya naik kereta. Ia turun di Stasiun Purwakarta dan melanjutkan perjalanan dengan transportasi online. Total biaya perjalanannya mencapai sekitar Rp380 ribu, termasuk penginapan di hotel dekat stasiun.
Akun TikTok @BERITAKORUPSI.CO mengunggah video ini. Dalam caption, akun tersebut menyebut bahwa Kartu Keluarga (KK) milik Bu Indri diblokir. Namun, isi video tidak menyinggung soal KK. Video itu lebih menyoroti perjuangan Bu Indri membesarkan anak dan permohonannya agar anak-anak tetap tinggal bersamanya.
Dalam video, KDM memberikan nasihat agar anak-anak tidak di pisahkan dari sang ibu. Ia juga memberikan bantuan uang tunai untuk biaya pulang ke Surabaya.
Meski terlihat seperti kejadian baru, fakta sebenarnya berbeda. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Ida Widayati, menjelaskan bahwa video itu merupakan peristiwa lama.
“Itu video lama, sebelum Pak Dedi(Dedi Mulyadi,red) jadi Gubernur Jawa Barat. Tapi kenapa baru di unggah sekarang dan viral, kami juga tidak tahu,” kata Ida saat di konfirmasi.
Pihak akun TikTok @BERITAKORUPSI.CO juga mengakui hal serupa di kolom komentar. Mereka membenarkan bahwa video itu adalah dokumentasi lama yang baru mereka unggah ulang karena dianggap masih relevan.
Video ini tetap menyita perhatian publik. Banyak komentar netizen menyebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mempertanyakan perhatian mereka terhadap warga seperti Bu Indri.(r7)