Surabaya,(DOC) – Untuk mencegah penularan covid 19 di klaster pendemo, 634 pendemo rusuh yang berhasil diamankan Polda Jatim langsung dilakukan rapid tes.
Hasilnya 37 diantaranya reaktif dengan rincian 20 orang berasal dari Malang dan 17 orang berasal dari Surabaya.
Tiga orang pendemo yang reaktif juga sudah dilakukan proses isolasi di rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.
“Untuk menindaklanjuti pemeriksaan Covid 19, Polda Jatim telah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid 19 Provinsi Jawa Timur untuk melakukan swab tes terhadap 37 pendemo tersebut,” ungkap Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Jatim.
Dalam penangkapan terhadap pendemo rusuh yang terjadi pada Kamis(8/10/2020) lalu, polisi telah menetapkan 14 tersangka, sementara lainnya sudah dikembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan pembinaan.
Selain merusak fasilitas umum ribuan massa yang menggelar aksi demo tolak UU Cipta Kerja sempat bentrok dengan apparat hingga merobohkan pagar Gedung negara Grahadi Surabaya.(div)