Lumajang,(DOC) – Akun WhatsApp mengastanamakan Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang melakukan penipuan donasi, dan meminta pulsa.
Terkait hal tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan dimana ada laporan dari salah satu yayasan ke Polres Lumajang terkait penggunaan melalui Whatsapp atas nama Bupati yang digunakan untuk melakukan penipuan terhadap orang perorang atau nama lembaga. Tentun ini meresahkan.
“Saya tidak mungkin meminta minta uang dengan model pengiriman rekening, model pulsa masak Bupati minta pulsa yang bener saja,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat ditemui sejumlah wartawan di Mapolres Lumajang, Selasa (8/9/2020).
Ia menjelaskan apapun dalam bentuk bantuan pasti melalui mekanisme yang benar melalui proposal, pengajuan.
“Saya mengimbau jangan percaya terhadap apapun bentuk yang mengatasnamakan Bupati untuk modus yang dilakukan bantuan atau pemberian uang,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yayasan Izzatul Jannah Desa Dawuhan Lor, Kecamatan sukodono mendatangi Mapolres Lumajang, Senin (17/7/2020) kemarin.
Lembaga yayasan tersebut mengaku baru saja menjadi korban penipuan seseorang yang mengaku sebagai Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Si penipu menghubungi korban melalui Whatsapp memerperkenalkan diri sebagai Bupati Lumajang.
Si penipun tersebut pun menawarkan program bantuan untuk pesantren sebesar Rp 4,5 juta.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp 7,5 juta serta pulsa sebesar Rp 200 ribu.(Imam)