D-ONENEWS.COM

Didampingi Gibran, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Lokasi Penyekatan Simpang Faroka

Solo,(DOC) – Batasi aktivitas warga selama masa PPKM Darurat, Fokompimda kota Surakarta melakukan penyekatan jalan di Simpang Faroka Solo.

Kebijakan tersebut ditinjau langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di dampingi Walikota Surakarta Gibran Rakabuming,Jumat(9/7/2021).

Di Simpang Faroka, Kapolri, Panglima dan Walikota Surakarta mendapatkan penjelasan tentang prosedur penyekatan dari Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Sementara itu, Jenderal Listyo Sigit menyampaikan kunjungannya kali ini, memang untuk mengecek penyekatan warga yang melintas akses masuk ke Kota Solo.

Menurut Kapolri, pemerintah telah mengeluarkan aturan bahwa pekerja yang boleh masuk dalam masa sekarang, hanya sektor kritikal dan esensial dengan batasan.

“Di Jawa Tengah, saya dan Panglima TNI melakukan pengecekan langsung dalam rangka PPKM Darurat untuk melihat titik penyekatan. Dimana titik ini akan melakukan pemeriksaan terhdap pengendara yang melintas masuk ke kota Solo,” papar Kapolri.

Kapolri juga meminta kepada Kapolres dan Dandim untuk  melakukan pengecekan terhadap para pekerja yang melintas ke Solo dan hendak masuk kerja, adalah mereka yang benar-benar kelompok kritikal dan esensial

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak kepada rekan-rekan media agar terus menyampaikan kepada masyarakat untuk memahami PPKM Darurat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Sehingga kontak erat bisa ditekan dan meniadakan penularan transmisi lokal maupun antar daerah.

Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan bahwa pelaksanaan PKKM Darurat ini adalah untuk menjaga mobilitas masyarakat. “Kita ingin mobilitas tidak banyak dan bisa kita tekan sampe 50 persen atau 30 persen. Kita berharap jika ini tercapai maka kontak erat bisa berkurang, dan bisa mengurang angka kasus,” ujarnya.(r7/jj)

Loading...

baca juga