Surabaya,(DOC) – Menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur tahun 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar rapat koordinasi awal di Gedung DPRD Jatim. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan Jawa Timur menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar antar kabupaten/kota di provinsi tersebut
Rapat yang d ikuti oleh anggota Komisi E DPRD Jatim, pengurus KONI Jatim, serta perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim ini membahas berbagai aspek teknis. Di antaranya adalah kesiapan infrastruktur venue, perencanaan anggaran. Hingga penentuan daerah yang akan menjadi tuan rumah Porprov 2025, yang di jadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun depan.
Sri Untari, Ketua Komisi E DPRD Jatim, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar penyelenggaraan Porprov berjalan optimal. Ia menyampaikan bahwa perencanaan yang matang sejak dini menjadi kunci keberhasilan event ini.
“Kami ingin memastikan semua elemen, mulai dari fasilitas, pendanaan, hingga SDM panitia sudah siap. Tujuannya agar pelaksanaan Porprov IX nanti tidak hanya sukses secara teknis. Tapi juga mampu menciptakan atmosfer kompetisi yang positif dan berkualitas,” jelasnya.
Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menambahkan bahwa Porprov bukan sekadar event olahraga tahunan. Ia menyebut ajang ini sebagai tonggak pembinaan atlet potensial yang nantinya bisa mewakili Jawa Timur di kancah nasional hingga internasional.
“Kami menargetkan Porprov kali ini bisa jadi sarana untuk mengukur kualitas pembinaan olahraga di tingkat daerah. Karena itu, peningkatan jumlah cabang olahraga yang di pertandingkan sangat mungkin terjadi,” ujarnya.
Nabil juga berharap penyelenggaraan Porprov tahun ini bisa lebih profesional dan berdampak luas terhadap kemajuan olahraga prestasi di seluruh kabupaten/kota.
Beberapa Daerah Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah
Dalam rapat tersebut, sejumlah daerah telah menyatakan minat dan kesiapannya menjadi tuan rumah Porprov IX. Meski begitu, keputusan final mengenai lokasi dan jadwal pelaksanaan resmi masih menunggu hasil evaluasi lanjutan yang akan dilakukan oleh tim teknis.
Dengan dimulainya koordinasi lintas lembaga ini. Baik DPRD maupun KONI Jatim optimistis bahwa Porprov IX 2025 bisa menjadi event yang bukan hanya meriah secara seremonial. Tetapi juga meninggalkan warisan prestasi dan semangat pembinaan olahraga yang lebih baik.
“Kami ingin Porprov benar-benar jadi ajang pembuktian bahwa Jawa Timur serius dalam membina dan mengembangkan potensi atlet muda dari berbagai daerah,” tutup Sri Untari.(lup/r7)