D-ONENEWS.COM

Inovasi Perizinan Digital Antar Surabaya Jadi Kota Investasi Terbaik

Surabaya, (DOC) – Pemkot Surabaya berhasil meraih penghargaan sebagai Kota dengan Predikat Terbaik. Penghargaan ini di berikan dalam kategori Pemberian Layanan Investasi Terbaik pada Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024. Acara penghargaan tersebut berlangsung di Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Senin (30/9/2024).

Penghargaan tersebut di serahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, di dampingi oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani. Penghargaan di terima oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani.

Acara ini merupakan puncak dari serangkaian penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Pemerintah Daerah. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan perizinan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Surabaya, Lasidi, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud keberhasilan inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Khususnya dalam hal pelayanan PTSP dan PPB.

Lasidi menjelaskan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari peran Wali Kota Eri Cahyadi. Ia menginisiasi penyatuan semua layanan perizinan dalam satu lokasi, yaitu Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola. Layanan tersebut di kenal dengan nama Klinik Investasi.

Selain itu, Pemkot juga menerapkan layanan online yang sudah terintegrasi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Setiap jenis perizinan telah memiliki prosedur yang jelas dan mudah di akses.

“Semua proses perizinan kini di lakukan melalui sistem digital OSS RBA dan SSW. Wali Kota dapat memantau langsung seluruh proses melalui dashboard,” kata Lasidi.

Pendekatan Proaktif dalam Layanan

Pemkot Surabaya juga mengembangkan berbagai inovasi yang memudahkan pengurusan perizinan. Salah satunya adalah program “Pesona Buaya”, yang membantu pengurusan izin untuk pelaku usaha mikro kecil (UMK) melalui sistem jemput bola.

Selain itu, ada inovasi seperti Klinik Investasi, yang memberikan pendampingan kepada para investor. Layanan konsultasi terkait perizinan juga tersedia melalui WhatsApp dengan nama “Takon Sobat.”

“Inovasi lain seperti Lapis Lupis dan Wani Ngurus Izin terus di kembangkan untuk mempercepat layanan perizinan,” tambah Lasidi.

Pemkot Surabaya juga aktif mengembangkan destinasi wisata baru untuk menarik minat investor. Ini di lakukan untuk mendukung peran Surabaya sebagai pusat perdagangan dan jasa.

Upaya tersebut semakin di perkuat dengan terbitnya Peraturan Walikota (Perwali) Surabaya Nomor 24 Tahun 2024. Perwali ini mengatur tentang perubahan atas regulasi perizinan dan non-perizinan di Kota Surabaya.

Pemkot juga terus meningkatkan kompetensi pegawai DPMPTSP melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi. Pengawasan terhadap layanan perizinan juga di perkuat melalui sistem digital, yang di pantau langsung oleh Wali Kota.

Dari sisi infrastruktur, Pemkot Surabaya juga telah membuka beberapa Sentra Pelayanan Publik (SPP) di berbagai wilayah. Di antaranya SPP Joyoboyo, Menur, Nambangan, dan Pakal, untuk memperluas akses layanan.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Timur, Agus Muttaqin, memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya atas inovasi dalam mempercepat pelayanan investasi. Menurutnya, langkah-langkah yang di ambil Pemkot, termasuk pengembangan MPP dan SPP, sangat membantu para pelaku usaha.

Ke depan, ia berharap Pemkot terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk dengan membuka kanal pengaduan yang aman dan mudah di akses. (r6)

Loading...

baca juga