
Lumajang,(DOC) – Jalur angkutan pasir yang sebelumnya sempat dibuka karena kesepakatan warga dengan para sopir truk nampaknya tak berlangsung lama.
Selang beberapa jam saja, portal jalan akses angkutan pasir di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro tersebut, ditutup kembali olah warga.
Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban bersama Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menengahi perseteruan tersebut dengan terjun langsung ke lokasi dengen mengendarai motor trail.
Para warga yang sudah bergerombol menceritakan bahwa beberapa hari yang lalu memang para sopir sempat mengintimidasi para warga agar membuka blokade jalan. Akhirnya warga membiarkaan jalan kembali dilalui oleh truk pengangkut pasir.
Alasan para sopir truk itu cukup meyakinkan warga, karena menuduh Pemkab Lumajang telah melanggar perjanjian yang akan membangunkan jalur khusus untuk armada pengangkut pasir. Namun akhirnya warga menepis alasan para sopir truk, setelah mengetahui faktanya, bahwa Dinas Pekerjaan Umum sudah membuat jalan khusus meski pekerjaannya belum selesai, kurang sekitar 1,2 Km saja.
Hal ini juga ditegaskan oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Khaq saat menemui warga.
“Saya menghimbau, agar tak saling intimidasi diantara warga. Pengerjaan jalan ini (jalan alternatif) hanya menyisahkan 1,2 KM saja. Jadi saya harap bersabar. Saya berjanji bahwa pemerintah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum akan mempercepat pengerjaan jalan sampai rampung semua sehingga warga tak perlu lagi risau jalanan masih dipenuhi armada truk pasir. Namun demikian, saya meminta agar warga lebih bersabar,” terang Bupati, Selasa(19/2/2019) sore.
Beredar rumor, bahwa Rabu(20/2/2019), portal jalan dibuka kembali untuk bisa dilalui armada pengangkut pasir.
Menanggapi kabar tersebut, Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan kabar yang bisa memprovokasi kedua belah pihak.
“Negara ini memiliki hukum. Jangan kasus Salim Kancil terulang lagi. Biarkan masalah ini kami yang tangani. Kami juga siap memediasi, tapi jangan membuat kerusuhan,” tegasnya.
Sampai saat ini, jalan akses truk pengangkut pasir masih ditutup dan masih diblokade oleh warga,(imam/r7)