Banyumas (DOC) – Sebuah kecelakaan fatal yang merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Raya Baturraden, Banyumas, Kamis (26/9/2019). Sebuah mobil Pajero Sport bernopol B 2015 UBC yang melaju dari arah Baturraden melewati jalan menurun dan menikung dengan kecepatan tinggi tiba-tiba lepas kendali dan menabrak sebuah warung sayuran dan rumah warga hingga rusak parah. Satu orang tewas dalam kecelakaan ini.
Kecelakaan bermula saat mobil Pajero Sport melintasi tikungan dan melaju terlalu ke kanan sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya, menabrak warung sayur dan rumah warga hingga hancur.
“Dagangan manghadap ke jalanan, (korban) belum rampung belanja, masih milih-milih dagangan, cuma dia sendirian. Saya masih berdiri terus lihat mobil dan ada suara sreeett (suara kecepatan), saya teriak: awas mundur, (korban) langsung ketabrak,” kata Tursinah (50), saksi mata yang juga pedagang sayur.
“Begitu ada suara sreeett, saya langsung senderan tembok, mobilnya tidak oleng tapi kenceng sekali,” sambungnya.
Sebelum menabrak warung sayuran, mobil tersebut lebih dulu menggasak sebuah gerobak sate. Bahkan setelah menabrak warung sayuran, mobil masih melaju hingga menabrak sebuah rumah warga.
Korban meningagal adalah Kusmiati, warga setempat yang saat kejadian sedang berbelanja. Kondisi tubuh korban sangat mengenaskan akibat kejadian tersebut.
Suratno, warga setempat mengatakan, sesaat setelah kejadian dia melihat para penumpang kendaraan yang berjumlah 3 atau 4 penumpang keluar, satu di antaranya wanita. Mereka mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Laka Satlantas Polres Banyumas, Iptu Munasihun mengatakan, pihaknya masih mendata nama para penumpang mobil yang saat ini berada di RS Margono Soekarjo, Purwokerto.
“Penumpang kendaraan luka ringan, jika dilihat kondisi mobil ada benturan. Informasi 4 orang tapi yang di (RS) Margono hanya 3, satu diantaranya perempuan,” jelasnya.
“Masih dalam penyelidikan, kesulitannya untuk evakuasi kendaraan karena nyangkut ditiang,”
Jarak antara korban tertabrak dan rumah yang hancur sekitar 8-9 meter. Hingga saat ini mobil masih berupaya dievakuasi karena posisinya yang menyangkut tiang telepon.(dtc/ziz)