Surabaya,(DOC) – Kabar duka menyelimuti tim pemenangan paslon nomor urut 2 Pilkada Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU). Ketua tim pemenangan MAJU KH Miratul Mukminin tutup usia. Pria yang akrab disapa Gus Amik itu menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (13/12/2020) malam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Satelit Darmo.
Gus Amik sudah sepekan lebih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Juru bicara tim pemenangan pasangan MAJU, Imam Syafii mengatakan, belum tahu pasti penyakit Gus Amik.
“Saya belum sempat menanyakan Gus Amik sakit apa. Karena semua anggota tim konsentrasi pada coblosan,9 Desember 2020,” ujar Imam di konfirmasi Senin (14/12/2020).
Menurut Imam, Gus Amik tidak ikut mendampingi Machfud-Mujiaman saat debat terakhir, 5 Desember 2020. “Dalam dua kali debat sebelumnya Gus Amik selalu ikut,” ungkapnya.
Meski sudah tiada, Imam yang sudah lama kenal dekat dengan Gus Amik tidak akan pernah melupakan pesan pengasuh Pesantren Sabilil Muttaqin (PSM) Takeran Magetan itu.
“Kata beliau, pemimpin yang terpilih dari proses yang baik, Insya Allah akan menjadi pemimpin yang baik pula,” imbuh mantan direktur salah satu stasiun televisi di Surabaya ini.
Pria yang menjabat sebagai anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini, juga menyampaikan bahwa jenazah Gus Amik langsung dibawa ke PSM Takeran Magetan malam ini. Rencananya koordinator Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) pada Pemilu 2019 itu akan dimakamkan di sana. “Besok malam Pak MA (Machfud) adakan tahlilan di rumahnya di WR Supratman (Surabaya),” pungkasnya.(dhi)