Surabaya, (DOC) – Pemkot Surabaya mulai memberikan kelonggaran kepada para pelaku usaha guna membantu membangkitkan perekonomian di Surabaya.
Hal ini ditanggapi positif Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno. Sebagai komisi yang membidangi perekonomian, Anas menganggap kebijakan tersebut sangat baik. “Melalui agenda program pemulihan ekonomi masyarakat. Karena itu kemudian banyak anggaran pembangunan atau proyek fisik di Pemkot Surabaya yang dialihkan untuk kebangkitan ekonomi,” ungkap Anas, Jumat (1/10/2021).
Politisi PDI-P ini berharap, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan momen sangat tepat untuk membangkitkan perekonomian di Surabaya.
“Sehingga ini adalah momentum bersama-sama membangun dan bangkit dari keterpurukan imbas dari pandemi Covid-19,” ungkap dia.
Hanya saja, lanjut Anas, para pelaku usaha harus tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) ketat agar tak muncul kembali klaster serupa. Karena tidak bisa diketahui, kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.
“Pertumbuhan ekonomi bangkit bukan berarti semua pihak terkait menjadi lengah. Para pelaku usaha tetap menerapkan prokes ketat, dan bisa mematuhi aturan aturan yang berlaku,” tandas dia.
Menurut Anas, ada suatu hal mendasar agar mampu bangkit dari pandemi, yakni mendorong pemulihan ke sektor pelaku UMKM serta meningkatkan konektivitas antara pengembangan digital dengan industri lokal.
“Kebangkitan bukan sekadar ekonomi bisa tumbuh tinggi, tapi juga berkualitas,” pungkas dia. (dhi)