Surabaya,(DOC) – Pelaksanaan Pemilu tahun 2019 lalu yang menyebabkan sejumlah petugas PPK meninggal dunia akibat kecapaian saat melakukan penghitungan perolehan suara di tiap – tiap TPS, masih menjadi catatan bagi KPU Surabaya saat akan menjalankan pelaksanaan Pemilu Wali Kota (Pilwali) 2020.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, KPU Kota Surabaya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dalam sinergi membentuk posko kesehatan.
Rencananya, posko kesehatan akan di buka di tiap-tiap kecamatan untuk mendeteksi petugas PPK yang sakit ketika hendak menjalankan tugas di TPS.
“KPU Surabaya akan melakukan tes kesehatan ulang dalam kelangsungan Pilwali 2020, meski pada syarat pendaftaran PPK sudah disertakan keterangan sehat,” ungkap Komisioner KPU Surabaya, Subairi, Kamis(23/1/2020).
Ia menjelaskan, pelaksanaan Pilwali akan berlangsung pada 23 September 2020 mendatang. Namun tugas PPK dalam menghitung perolehan suara nanti, diyakini tak seberat saat masa Pemilu 2019 lalu, karena surat suara yang dihitung hanya selembar.
“Tapi kita tetap perlu waspada untuk antisipasi petugas PPK yang sakit dengan memeriksa kesehatan petugas PPK berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat,” pungkas komisioner mantan jurnalis ini.(div)