Surabaya, (DOC) – Lapangan yang dulunya bernama Lapangan KONI Jatim, yang kini berubah nama menjadi Lapangan Jatim SEGER (Seneng Gerak), ternyata berbayar untuk umum.
Dari foto tiket yang beredar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengeluarkan, atau menarik retribusi pada khalayak umum, yang akan menggunakan lapangan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, penggunaan lapangan pada akhir pekan mencapai biaya Rp. 10.000 dan pada hari biasa berkisar Rp. 5.000 saja.
“Ya cukup kaget, waktu mau masuk pada hari Minggu kemarin, saya ditarik retribusi sebesar 10 ribu,” ujar Dyah Ayu, Senin (20/2/2023).
Tiket retribusi tersebut berwarna merah, bertuliskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Didalam tiket disebutkan, Retribusi lapangan Jatim SEGER (Senang Gerak), Keputusan Tim Aset Tanggal 08 November 2022, dan dilanjut tulisan “UMUM Rp. 10.000”
“10 ribu itu belum termasuk parkirnya. Untuk parkir hanya Rp. 2.000 saja,” lanjutnya.
Sementara itu Kadispora Jatim, Pulung Chausar saat dihubungi via telepon dan WhatsApp, belum bisa terhubung. Bahkan pesan singkat via WhatsApp juga tak dibalas dan hanya dibaca saja.
Sebagai pembanding, Lapangan THOR yang diketahui adalah aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang berada di alamat Jalan Indragiri Surabaya, gratis untuk umum. Namun karena saat ini dipersiapkan untuk lapangan latihan untuk peserta Piala Dunia U-20, sementara tak bisa dipakai.
“Asalkan itu untuk kepentingan (Kota Surabaya) dan itu gratis,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Koyok olahraga masyarakat umum yo gratis rek, mosok gak oleh (seperti olahraga masyarakat umum ya gratis, masa tidak boleh),” sambung Wali Kota yang Kerap dipanggil Cak Eri tersebut.
Eri menambahkan, tak hanya untuk umum, untuk atlet-atlet KONI Surabaya juga gratis, namun bagi klub-klub dari luar kota Surabaya akan dikenakan biaya.
“Kecuali kalau ada klub di luar Kota Surabaya ya bayar, karena asetnya Pemerintah Kota ini. Tapi kalau untuk KONI Kota Surabaya, dan untuk melatih atlet-atletnya ya gratis,” jelasnya.
Sayangnya, untuk saat ini, Lapangan THOR belum bisa digunakan, dikarenakan untuk persiapan Piala Dunia U-20, dan peserta bisa berlatih di sana.
“Saat ini kan untuk Piala Dunia, kalau Piala Dunia sudah selesai, ayo lari pagi dengan saya di sana,” ucap Eri.
Meskipun belum bisa dipakai untuk lari pagi, atau jogging, orang nomor wahid di Kota Pahlawan ini memberikan jalan keluar lainnya, yakni dengan jogging di Taman Surya.
“Untuk sementara, tunggu Taman Surya selesai Bulan ini, nanti lari pagi dengan saya di Taman Surya, sambil lihat burung di Aviari,” tandasnya. (r7)