D-ONENEWS.COM

Madura Lebih Penting Dari Pada Juanda


Surabaya (DOC) – Pemerintah tampaknya belum akan melakukan pengembangan Bandara Internasional Juanda dalam waktu dekat. Kebutuhan menghubungkan antara Madura dengan beberapa daerah di Jatim dirasa lebih penting.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hammy Wahjunianto mengatakan, sebenarnya untuk bandara Juanda ini bukanlah wewenangnya. Melainkan Komisi V DPR RI dengan PT Angkasa Pura.
“Untuk Bandara Juanda, bukan wilayah kami. Karena itu berada di pemerintah pusat. Kalau saya lihat untuk terminal 1 Juanda memang sudah sangat krodit (padat),” ujar Hammy, Selasa (11/9/2017).
Kendati demikian, pihaknya belum menerima data apakah penerbangan serta penumpang di terminal 2 juga sepadat terminal 1. Sebab, selama ini di terminal dua hanya ditempati oleh beberapa maskapai. Diantaranya Garuda Indonesia dan penerbangan internasional.
Apakah nantinya dengan sedikitnya penerbangan tersebut masih ada ruang untuk memungkinkan membagi penumpang di terminal satu. Pihaknya masih menunggu kabar dari Kementrian Perhubungan. Selaku pemilik wewenang Bandara Juanda.
Namun, terlepas dari hal tersebut, politisi asal PKS ini menitikberatkan pada pembangunan bandara lain di Jatim. Seperti, Bawean, Kangean, Masalembu, Jember, Banyuwangi dan Tulungagung.
“Ini kalau jalan semua bandara tersebut. Diharapkan bisa menggerakkan ekonomi di wilayah itu. Serta dapat mempercepat berbaikan indek gini,” tutur Hammy.
Sementara itu, Komisi V DPR RI Gatot Sudjito mengatakan, kosentrasi pemerintah saat ini memang sedang membangun wilayah Timur Indonesia.
Hal ini guna mengurangi disparitas yang terjadi antara wilayah Jawa dengan luar Jawa. Sehingga bisa mengurangi gejolak yang muncul akibat kesenjangan pembangunan tersebut.
“Ada keinginan pemerintah melakukan pembangunan tol laut maupun kedekatan antara Papua dan Maluku dengan Jawa. Oleh karena itu saya berpandangan bahwa pemrintah saat ini tidak ingin ada daerah perbtasan yang tampak tidak Indonesia,” kata Gatot.
Meski demikian, dirinya merasa pengembangan Bandara Juanda tetap menjadi agenda untuk segera dibahas oleh pihaknya. Jika nantinya memang dirasa sangat mendesak agar segera dilakukan pembangunan.
Efektifitas Juanda ini dirasa penting karena bisa menyambungkan antar pulau di Indonesia. “Tapi kalau sudah terminal 3 mendesak segera dibangun,” tandasnya. (bah)

Loading...

baca juga