D-ONENEWS.COM

Mahasiswa Gelar Aksi Tolak UU TNI, Bakar Ban Bekas

Mahasiswa Gelar Aksi Tolak UU TNI, Berujung Ricuh
Foto: Mahasiswa depan Gedung Grahadi Surabaya

Surabaya,(DOC) – Ratusan mahasiswa di Surabaya menggelar aksi demonstrasi tolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Senin (24/3/2025). Massa mengenakan pakaian serba hitam dan membawa berbagai poster tuntutan.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa membakar ban bekas di tengah jalan sebagai bentuk protes. Mereka duduk bersila melingkari api sambil meneriakkan aspirasi mereka. Di sekitar lokasi, polisi memasang kawat berduri sebagai pengamanan.

“Kami di sini bukan sebagai DPR RI yang tidak mewakili rakyat! Kami berdiri dengan pemikiran dan gagasan mahasiswa,” seru salah satu orator dari atas mobil komando.

Sejumlah poster yang di bawa demonstran bertuliskan, “Ini aksi rakyat. Hidup rakyat!” dan “Kecaman seluruh rakyat Kota Pahlawan!” Aksi juga di warnai teatrikal yang menggambarkan perlawanan terhadap kebijakan yang mereka anggap tidak berpihak kepada rakyat.

Demo Tolak UU TNI di Malang Dibubarkan

Sebelumnya, aksi unjuk rasa tolak UU-TNI di depan gedung DPRD Kota Malang, juga berakhir ricuh, Minggu(23/3/2025) kemarin.

Awalnya, ratusan massa menggelar aksi damai, namun situasi berubah menjadi tegang setelah Magrib.

Ketegangan meningkat ketika massa mulai membakar berbagai barang, seperti ban bekas, rambu lalu lintas, kursi, dan traffic cone di depan pagar gedung DPRD Kota Malang. Tak hanya itu, massa juga melempar batu dan kembang api ke arah dalam gedung, menyebabkan kaca pecah serta merusak pos penjagaan.

Polisi yang berjaga segera membentuk barikade untuk menghalau massa. Namun, upaya tersebut mendapat perlawanan, hingga aparat sempat terpukul mundur. Tak lama kemudian, polisi kembali membentuk barikade dan menggunakan mobil water cannon untuk membubarkan massa dengan semprotan air.(ang/dc/r7)

Loading...

baca juga