Surabaya,(DOC) – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) untuk melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) nomer 24 tahun 2017 tentang tentang penjaringan dan penyaringan Calon Kepala Daerah (Cakada).
Ketua PAC Sawahan, Iwan, menyatakan, rapat berlangsung lancar dan dipimpin oleh Adi Sutarwijono Ketua DPC PDIP Surabaya.
Selain para pengurus DPC, PAC dan Ranting, hadir juga Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana yang kini menjabat sebagai pengurus DPD PDIP Jawa Timur.
“Hasil Rakorcab akan dibuat notulen soal usulan Calon Wali Kota 2020 yang di usung DPC. Tadi yang keluar nama Whisnu sebagai calon tunggal, meski DPP akan menjaring calon dengan dasar survey elektabilitas,” katanya, Kamis(5/9/2019).
Ia menambahkan, kemungkinan DPC PDIP Surabaya tak akan melakukan penjaringan calon dengan cara tertutup. Mengingat perolehan kursi PDIP diatas 20-25 persen di lembaga DPRD Surabaya yang sudah bisa mengusung calon sendiri tanpa koalisi.
“Cara ini lebih baik, karena memberi peluang bagi kader sendiri. Apalagi pengumuman pendaftaran calon Wali kota dilakukan tertutup di dalam kantor DPC yang bisa diartikan untuk kader sendiri,” pungkasnya.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono membenarkan, jika Rakorcab PDIP Surabaya digelar untuk para kader sendiri.
Dalam kesempatan itu, Adi Sutarwijono yang akrab di sapa Awi ini, menyatakan, tujuan Rakorcab untuk menjaring suara bagi calon Wali Kota yang akan di usung oleh partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih tersebut.
“Rakorcab ini untuk menjaring suara bagi siapa yang diusulkan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2020,” kata Awi saat membuka acara.(robby)