D-ONENEWS.COM

Prabowo Subianto Minta Maaf, Ratna Sarumpaet Diminta Mundur Dari Tim Pemenangan

Jakarta,(DOC) – Calon Presiden (Capres) nomer urut 2,  Prabowo Subianto meminta Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres – Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Saya meminta Ratna mengundurkan diri,” ungkap Prabowo, Rabu(3/10/2018).

Prabowo kemudian memastikan Ratna sebetulnya sudah mengirim surat untuk mengundurkan diri sebagai anggota tim pemenangan di pilpres 2019.

“Beliau sudah mengundurkan diri, sudah ada suratnya,” kata Prabowo yang tampak didampingi Amien Rais, Sandiaga Uno dan tokoh lainnya.

Atas dasar itu, Prabowo memastikan akan mempersilahkan jika ada proses hukum yang harus diaksanakan Ratna. Menurut mantan Danjen Kopassus itu, Ratna memang harus bertanggung jawab.

Selain itu, Prabowo juga menekankan tidak mentolerir segala bentuk berita bohong atau hoaks.

“Kalau ada tim kami yang berbohong kami tindak bahkan minta aparat untuk melakukan tindakan sesusai dengan hukum,” tegas Prabowo.

Dalam kesempatan terpisah, Prabowo juga menyampaikan permintaan maafnya kepada publik atas kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet soal pengeroyokan dirinya di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Prabowo, dirinya minta maaf karena telah larut menyampaikan informasi kebohongan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet.

“Saya di sini atas nama pribadi dan sebagai pimpinan daripada tim kami, saya minta maaf kepada publik, bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya,” tandasnya.

Dijelaskan oleh Prabowo, Selasa(2/10/2018) kemarin, dirinya dan timnya melakukan pertemuan dengan Ratna yang mengaku telah dianiaya.

“Ibu Ratna Sarumpaet mengaku kepada kami dianiaya. Waktu itu sudah beredar foto seperti itu dan akibat itu kami merasa sangat terusik, sangat khawatir. Dan karena itu kami menyampaikan jumpa pers,” jelas Prabowo.

Dia pun kaget Ratna melakukan kebohongan. Ratna pun telah menelepon tim Prabowo-Sandiaga untuk menyampaikan permintaan maaf.

Prabowo pun bersyukur kabar penganiayaan itu tidak terjadi. Dia pun menyatakan Ratna yang selama ini dia kenal adalah pembela rakyat kecil.

“Di depan rakyat Indonesia saya minta maaf, saya merasa tidak berbuat salah. Saya akui saya grasa-grusu, tapi ya sudah kita baru belajar, tim saya juga baru. Tapi tidak ada alasan, salah akui salah,” tutup Prabowo.

Seperti diketahui, bahwa Ratna Sarumpaet telah berbohong terkait berita penganiayaan terhadap dirinya.  Pada 21 September lalu, dia mengaku menemui ahli bedah plastik untuk melakukan operasi di RSK Estetika Menteng, Jakarta.(mc/yun/r7)

Loading...

baca juga