Surabaya,(DOC) – Seorang karyawan disebuah swalayan Kitto di jalan Mulyosari, kecamatan Mulyorejo kota Surabaya, dikabarkan positif terpapar Covid-19.
Pengelola swalayan diminta menggelar rapid test atau test cepat Covid-19 terhadap puluhan karyawannya. Menurut Camat Mulyorejo, penutupan swalayan selama 14 hari, akan dilakukan setelah rapid test digelar.
Kabar pasien positif Covid-19 ini juga sempat mengkhawatirkan warga sekitar yang mendesak Pemkot Surabaya melakukan penutupan swalayan tanpa harus menunggu hasil rapid test karyawan. Hal ini seperti yang telah dilakukan terhadap pasar-pasar tradisional di Surabaya.
Sementara di waktu terpisah, sebanyak 468 warga Rungkut Lor, Kedung Asem dan Kedung Baruk menjalani rapid test disalah satu masjid area perkampungan warga, sekitar pabrik rokok Sampoerna, Senin(11/5/2020).
Hasil test cepat Covid-19 tersebut, terdapat 188 warga yang reaktif dan akan dilakukan test swab secara bertahap.
Di perkampungan tersebut, banyak rumah indekos yang disewakan untuk para pekerja pabrik rokok Sampoerna Surabaya.
“Ada 188 warga yang reaktif dan rapid test digelar tim Pemkot Surabaya,” kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, di Grahadi Surabaya, Selasa(12/5/2020) malam.
Informasi yang dihimpun, 188 warga yang dinyatakan reaktif, berasal dari Rungkut Lor 74 orang, 61 orang dari RW 02 Kedung Baruk, dan 53 orang dari RW 03 Kedung Baruk.(div/r7)