Surabaya,(DOC) – Mewabahnya penyebaran COVID-19 sejumlah ritel di Jawa Timur mengambil sikap dengan memgurangi jam operasional. Jika sebelumnya jam operasional buka selama 8 jam dengan shift 2 kali, maka sejak Sabtu(28/03/2020) 7 jam sehari.
Koordinator Wilayah Timur 1 Assosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), April Wahyu Widarti mengatakan jam buka ritel modern ada penyesuaian. Rata-rata 7 jam kerja include jam istirahat salat dan makan.
“Tentu saja saya sangat mengapresiasi kepada management anggota Aprindo dengan adanya kebijakan ini tujuannya untuk kebaikan bersama dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bisa istirahat lebih cukup dan tentunya bisa mempersiapkan toko dengan lebih baik,” kata April, Sabtu (28/3/2020).
Ditambahkan April, kendati jam operasional lebih pendek namun pelayanan tidak akan berkurang. Masyarakat tetap bisa belanja pada jam operasional.
“Jam buka ritel modern ada penyesuaian. Rata rata 7 jam kerja include jam istirahat sholat dan makan. Pengurangan jam buka ini tidak akan mengurangi pelayanan terhadap konsumen,” imbuhnya.
Untuk pelayanan tentu ini tidak akan berkurang. Artinya masyarakat diberikan kesempatan untuk bisa berbelanja di waktu jam operasional toko.
“Kebijakan yang diambil ini sebagai langkah mendukung yang menjadi imbauan pemerintah untuk mengurangi kerumunan massa,” kata April seraya menambahkan
saat ini stok sembako juga aman, masyarakat tidak perlu kuatir karena semua tersedia di ritel-ritel anggota Aprindo.(r7/on)