Lumajang,(DOC) – Petugas gabungan terus melakukan evakuasi korban musibah erupsi Gunung Semeru.
Hingga saat ini petugas berhasil mengevakuasi sembilan korban meninggal dunia di dua lokasi yang berbeda yakni Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, data update hingga pukul 12.00 WIB yang sudah di evakuasi sebanyak 8 orang dalam keadaan meninggal dunia.
“Untuk kemarin malam kita berhasil menemukan 1 korban meninggal seorang perempuan berusia 50 tahun warga Desa Supiturang. Jadi total sementara yang masuk ada 9 orang,” Ujarnya.
Lanjut, I Wayan, sebanyak 8 orang korban meninggal dunia ditemukan di lokasinya bervariasi, ada yang ditemukan di Desa Kebondeli, Dusun kajar Kuning, Kecamatan Candipuro dan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
“Kondisi korban ada yang tidak tertimbun, tapi mungkin sesak napas, ada yang tertimbun tapi tidak tertimbun maksimal, jadi masih kelihatan saat evakuasi,” tuturnya.
Menurut Wayan, kendala saat melakukan evakuasi adalah cuaca, kemudian debunya sangat tebal, dan gelap.
“Kita melakukan pencarian itu dalam keadaan gelap, jadi tidak berani masuk karena yang kita takutkan karena cuaca hujan. Itu hujan yang diatas akan turun lagi. Itu yang kita takutkan, kita antisipasi semua segala kemungkinan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, korban meninggal telah teridentifikasi ada 3 orang yakni Besut (62), Novitasari (28) dan Naura (8) ditemukan petugas gabungan kajar Kuning.
“Lima orang itu belum diketahui identitasnya ditemukan di Kajar Kuning, dan Bondeli Selatan,” Ujarnya. (Imam)