Surabaya,(DOC) – Minggu(20/5/2018) pagi, merupakan hari pertama pelaksanaan ibadah digereja – gereja, pasca terjadinya terror bom bunuh diri di 3(tiga) gereja Surabaya, Minggu(13/5/2018) pagi lalu.
Terkait hal itu, Kapolda Jatim bersama Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya, melakukan sidak ke sejumlah gereja, termasuk gereja Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel Madya, yang menjadi salah satu lokasi peledakan bom bunuh diri.
“Ibadah di hari pertama pasca seminggu terjadinya ledakan bom gereja, kondisinya normal, meski belum pulih semua, karena tidak seperti biasanya jemaat yang datang di gereja,” ungkap para pengurus gereja saat berdialog dengan rombongan Forum Pimpinan Daerah(Forpimda) dalam sidaknya.
Gubernur Soekarwo, menerangkan, Sidak Forpimda ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan ibadah di gereja – gereja dalam keadaan kondusif.
“Suasana terkendali, masyarakat tetap berangkat ke gereja dan aktivitas warga berjalan seperti biasanya. Masyarakat yakin pemerintah polisi dan TNI bisa mengatasi keamanan,” kata Soekarwo
Sementara Kapolda Jatim, Irjend Pol Mahfud Arifin, mengatakan, pengamanan diperketat dan polisi dibantu TNI dan sejumlah Ormas untuk menjaga keamanan di masing-masing gereja.
“Saya berharap situasinya cepet pulih. Penjagaan seperti ini, tidak dilaksanakan terur-menerus, tapi sampai situasi normal,” katanya.(hadi/r4)