D-ONENEWS.COM

Tiga Warga Lumajang Sembuh Corona, Positif Tambah 1 Orang

Lumajang,(DOC) – Bertambah lagi pasien terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Lumajang. Data yang diterima Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lumajang dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya menyebutkan ada satu pasien yang positif terjangkit Covid-19 setelah dilakukan swab test beberapa waktu yang lalu.

Dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Ignasius Wibowo, bahwa satu pasien terkonfirmasi Covid-19 itu berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kecamatan Jatiroto. Yang bersangkutan sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Kota Surabaya.

“Yang bersangkutan warga Jatiroto, laki-laki dan mempunya riwayat perjalanan ke Surabaya,” jelasnya kepada awak media di Kantor Bupati Lumajang, Sabtu (9/5/2020).

Sampai dengan tanggal 9 Mei 2020, sudah ada 27 kasus positif Corona, PDP berjumlah 71 Orang, dan ODP berjumlah 342 Orang.

Namun demikian, ada juga kabar baik yang disampaikan dr. Bayu yaitu terkait tiga pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh. Tiga pasien tersebut berasal dari Kecamatan Lumajang, Kecamatan Kedungjajang dan Kecamatan Sumbersuko.

Selanjutnya, dr. Bayu meminta agar masyarakat turut meningkatkan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas.

“Ke depan, untuk mengurangi bertambahnya kasus Covid-19, butuh kesadaran kita bersama bahwa protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, banyak kasus yg tidak ada riwayat perjalanan. Disekitar kita dimungkinkan ada carrier Covid-19 atau Orang Tanpa Gejala (OTG),” pungkas dr. Bayu.

Lumajang Dapat Bantuan Mesin TCM Pemeriksaan Covid-19

Satu unit mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) dari Pemerintah Pusat diberikan ke Pemkab Lumajang. Mesin TCM yang sejatinya untuk Tuberculosis itu bisa digunakan untuk pemeriksaan Covid-19.

“Menggunakan sampel sputum atau dahak, ini sejenis alat untuk pemeriksaan TBC namun bisa digunakan untuk Covid,” jelas dr. Bayu Ignasius Wibowo.

dr. Bayu menjelaskan bahwa Lumajang mendapat 60 cartridge. Pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan mesin TCM-TB diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan agar bisa cepat ditentukan statusnya positif atau negatif.

“Jadi waktu untuk menentukan pasien positif atau negatif jadi lebih cepat, biasanya 10 hari, harapannya kalau kita punya alat sendiri, periksa hari ini hasilnya juga keluar hari ini,” ungkapnya.

Kepala Dinkes tersebut mengungkapkan bahwa Lumajang sebenarnya mempunyai 3 unit mesin serupa, namun dikhususkan untuk pemeriksaan TB. Mesin baru dari Pemerintah Pusat nantinya akan dikhususkan untuk pemeriksaan Covid-19.

“TCM, Tes Cepat Molekuler kita ada di Rumah Sakit Pasirian, RSUD dr. Haryoto dan Puskesmas Pasirian, kita sebenarnya punya 3, tetapi Kementerian Kesehatan membuat kebijakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan TBC tidak boleh digunakan untuk Covid supaya akurasinya lebih tinggi dan tidak dapat rusak,” jelasnya.(imam)

Loading...

baca juga