Turnamen Golf Lebih dari Sekadar Olahraga
Surabaya,(DOC) – Turnamen Golf Kadin Jawa Timur 2025 kembali digelar, dengan tujuan memperkuat sinergi dunia usaha. Selain itu, kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga menjadi ruang temu pelaku usaha lintas sektor. Peserta dapat menjalin silaturahmi, memperluas jejaring, dan membuka peluang kolaborasi strategis untuk mendorong ekonomi Jawa Timur.
Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, menyatakan bahwa turnamen ini menjadi forum interaksi produktif. “Turnamen ini bukan hanya soal prestasi. Melainkan, ini ruang memperkuat komunikasi dan kebersamaan antarpengusaha,” ujar Adik, Minggu (12/10/2025).
Tahun ini, Kadin Jatim menghadirkan konsep lebih inklusif. Peserta berasal dari berbagai sektor, industri, hingga perbankan. Tema “Jatim Gerbang Baru Nusantara” mendukung visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai motor ekonomi kawasan timur Indonesia.
“Dengan demikian, kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus ruang terciptanya sinergi bisnis baru,” tambah Adik.
Selain itu, antusiasme peserta dan sponsor meningkat. Ketua Panitia, Stenven H. Lasawengen, menyebut sekitar 140 peserta ikut ambil bagian, naik dari 120 peserta tahun lalu. Dukungan sponsor juga melampaui target, dari Rp500 juta menjadi Rp750 juta.
Untuk menambah semarak, panitia menyiapkan hadiah total Rp2,5 miliar. Hadiah meliputi uang tunai, mobil, tiket penerbangan Jakarta–Amerika Serikat, hadiah hole in one senilai Rp1,2 miliar, serta 70 hadiah lucky draw dan hiburan lainnya.
“Hadiah bukan tujuan utama. Namun, ini bentuk apresiasi kepada peserta yang menjaga semangat kebersamaan di tengah tantangan ekonomi,” kata Stenven.
Sinergi Dunia Usaha dan Perbankan
Keterlibatan sektor perbankan sangat penting. Kehadiran lembaga keuangan membuka akses pembiayaan usaha lebih luas dan inklusif. “Dengan begitu, ekosistem ekonomi Jawa Timur semakin kokoh,” ujar Adik.
Golf juga menjadi medium membangun kepercayaan dan integritas bisnis. Banyak kesepakatan dan kolaborasi tercipta di lapangan, sementara itu, formalitas tidak menghalangi komunikasi.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memberikan apresiasi atas inisiatif Kadin Jatim. Ia menilai turnamen ini penting untuk memperkuat jejaring dunia usaha.
“Meskipun ekonomi global sedang bergejolak, pengusaha tangguh dapat memanfaatkan momentum. Selain itu, jika kita kompak dan bersinergi, berbagai tantangan bisa dihadapi bersama,” pungkas Emil.
Dengan demikian, turnamen ini diharapkan menjadi kekuatan kolektif untuk memperkuat ekonomi daerah. Kadin Jatim berharap kegiatan ini menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang ekonomi baru Nusantara.(ode/r7)





