Di antaranya adalah menyampaikan keluhan dampak dari kenaikan harga BBM dan fasilitas bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi memberikan solusinya, yaitu dengan melakukan pendataan agar mempermudah pemkot memberikan intervensi dan pemberdayaan istri pengemudi ojol yang tergabung di dalam FEIN.
“Maksud saya itu panjenengan tetap kerja seperti sekarang, nah kemudian istri panjenengan bisa saya beri pelatihan, nanti kita fasilitas, kemudian di beri orderan. Biar pendapatannya nanti panjenengan Rp 4 – Rp 7 juta per bulan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dari 11 perwakilan ojol yang datang menemui Wali Kota Eri Cahyadi, di antaranya ada yang perempuan. Melihat hal tersebut, kemudian ia meminta agar berhenti sebagai ojol. Sementara itu, soal tuntutan bansos, ia meminta dinas terkait untuk mendata terlebih dahulu. “Ini tolong di data Bu Kadinsos, biar nanti tak kasih kerjaan lain, asalkan KTP Surabaya,” ucap Wali Kota Eri.
Wali kota yang akrab di sapa Cak Eri Cahyadi itu tidak tinggal diam ketika ada warga Surabaya yang mengalami kesusahan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojol, ia berencana menyediakan shelter di tempat – tempat tertentu.
Rencananya, ia akan bekerjasama dengan stakeholder untuk menentukan shelter mana yang akan di gunakan ojol tersebut. “Makannya nanti di data dulu, yang KTP Surabaya siapa saja. Insyaallah nanti kita koordinasikan dengan mal – mal dan pusat keramaian lainnya,” ujar Cak Eri.
Sementara itu, Koordinator Federasi Pegiat Online (FEIN), Faris Novianto mengucapkan banyak terima kasih kepada Cak Eri Cahyadi, karena keluhan dan aspirasi dari pengemudi ojol yang tergabung di dalam komunitasnya mendapatkan respon baik. Faris bisa bernapas lega, karena istri para pengemudi ojol akan di fasilitasi wirausaha oleh Pemkot Surabaya.
“Alhamdulillah, kami di beri fasilitas itu. Untuk komunikasi hari ini dengan Pak Eri memberikan kami semangat. Terlebih, pemkot juga mensupport kami, khususnya bagi istri pengemudi ojol,” tandasnya.(hm/r7)