D-ONENEWS.COM

Keberangkatan Ratusan CJH asal Lumajang Diselimuti Isak Tangis

Keberangkatan Ratusan CJH asal Lumajang Diselimuti Isak TangisLumajang,(DOC) – Suasana haru dan isak tangis mewarnai keberangkatan ratusan calon jemaah haji atau CJH asal Kabupaten Lumajang yang dilepas secara langsung oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni di Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Calon jamaah haji diantarkan pihak keluarga dan sanak saudaranya masing-masing, sehingga mereka tampak tak kuasa membendung rasa haru saat anggota keluarganya akan berangkat ke Tanah Suci.

Tangis kembali pecah saat sejumlah calon jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 47 dan 48 ini akan menaiki bus untuk menuju embarkasi Sukolilo, Surabaya Jawa Timur.

Nampak Keluarga maupun CJH asal Lumajang menangis bahagia dan berpelukan untuk berpisah dengan keluarga tercinta selama sebulan lamanya.

Siti, salah satu keluarga calon jamaah haji asal Kecamatan Pasirian mengatakan, air matanya menetes saat mengingat perjuangan saudaranya agar bisa berangkat haji tahun ini.

“Saya ingat mbak saya memang kepingin sekali haji, akhirnya tahun ini bisa berangkat alhamdulillah,” kata Siti.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, mengatakan, secara umum kondisi kesehatan calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci semua baik.

“Hari ini kita lakukan pemberangkatan perdana kloter 47 dan 48 jemaah haji Kabupaten Lumajang, sebanyak 732 orang dari jumlah keseluruhan 923 orang jamaah haji. Sedangkan kloter 51 akan diberangkatkan hari ini sore pukul 16.30 WIB,” ujarnya.

Indah berharap, para calon jamaah haji yang diberangkatkan bisa menunaikan semua rangkaian ibadah sampai selesai dan diberi keselamatan hingga pulang ke tanah air.

“Semoga hajinya mabrur, dan diberi keselamatan sampai ke tanah air bisa bertemu lagi dengan keluarga, saya titip Lumajang untuk didoakan disana,” jelasnya.

Diketahui Dari total 923 calon jemaah haji asal Lumajang yang diberangkatkan, jamaah haji termuda berusia sekitar 18 tahun bernama Syafira Zulfa Amanda, warga Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun yang menggantikan ayahnya yang sudah meninggal. Ia berangkat bersama ibunya.

Sementara, ada jamaah haji tertua dalam rombongan Kabupaten Lumajang yaitu Ngatini Pangat Masmud. Ia lahir pada 19 April 1935 sehingga berusia 89 tahun.(mam/r7)

Loading...

baca juga