Surabaya, (DOC) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan layanan transportasi umum yang lebih terintegrasi. Langkah ini bertujuan mempermudah mobilitas masyarakat sekaligus mendorong penggunaan transportasi publik di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan sistem transportasi yang saling terhubung. Sistem ini melibatkan rute trunk, feeder, hingga moda transportasi lain seperti kereta api dan kapal.
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik agar masyarakat semakin nyaman menggunakan transportasi umum,” ujar Eri, Jumat (29/11/2024).
Hingga awal November 2024, Pemkot Surabaya telah menghadirkan berbagai jenis transportasi umum. Saat ini, terdapat 28 unit Suroboyo Bus yang melayani satu rute utama. Selain itu, ada 102 unit Wira-wiri yang beroperasi di 11 rute.
Trans Semanggi juga melengkapi sistem transportasi Surabaya. Sebanyak 17 unit Trans Semanggi melayani satu rute, di tambah 14 unit bus listrik pada jalur yang sama.
“Pengembangan ini adalah bagian dari upaya Pemkot mendukung mobilitas warga,” tambah Eri.
Untuk mendukung layanan ini, Pemkot telah mengalokasikan anggaran besar sejak 2022. Total Rp235,9 miliar telah di keluarkan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022, anggaran mencapai Rp68,2 miliar. Pada 2023, jumlahnya Rp59,4 miliar. Sementara itu, tahun 2024 menyerap Rp108,3 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengungkapkan adanya peningkatan jumlah penumpang. Tren positif ini terlihat baik pada rute trunk maupun feeder.
“Antusiasme masyarakat sangat baik. Jumlah pengguna terus meningkat setiap tahun,” ujarnya.
Untuk mempermudah pengguna, sistem pembayaran transportasi kini menggunakan kartu uang elektronik dan QRIS. Khusus untuk Suroboyo Bus, pembayaran juga bisa di lakukan menggunakan sampah plastik.
Rencana Pengembangan Hingga 2029
Pemkot telah menyusun rencana jangka panjang untuk memperluas layanan transportasi umum. Pada 2025, satu rute feeder baru akan di tambahkan. Tahun 2026, Pemkot berencana menambah dua rute trunk dan lima rute feeder.
Pada 2027, layanan akan diperluas dengan tambahan dua rute trunk dan lima feeder. Selanjutnya, di 2028, akan di tambahkan satu rute trunk dan lima feeder. Rencana terakhir pada 2029 mencakup satu rute trunk serta empat feeder.
“Pengembangan ini di harapkan mampu menjangkau wilayah yang lebih luas,” jelas Tundjung.
Transportasi umum di Surabaya juga mendukung konektivitas ke berbagai destinasi wisata. Beberapa lokasi yang terjangkau meliputi Kota Lama, Kenjeran Park, Romokalisari Adventure, Wisata Mangrove Gunung Anyar, hingga Tugu Pahlawan.
“Dengan Suroboyo Bus, Trans Semanggi, dan Wira-wiri, akses menuju kawasan wisata kini lebih mudah,” pungkas Tundjung. (r6)