D-ONENEWS.COM

Gubernur Khofifah Apresiasi Kerja Forkopimda Soal Lokasi Huntara Gunung Semeru

Lumajang,(DOC) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi Hunian Sementara bagi warga terdampak Guguran Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, Rabu(5/1/2021).

Kedatangan Gubernur Khofifah ke lokasi Huntara didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga memantau progres tahapan pendirian Huntara.

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi kecepetan kerja Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Lumajang dalam menyiapkan lahan relokasi untuk pembangunan huntara.

“Nantinya, masing-masing keluarga akan mendapat bagian tanah kavling dengan ukuran 10×14 meter lengkap dengan bangunan ukuran 10 x 14 m,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap percepatan penyiapan huntara bagi warga terdampak APG Gunung Semeru.

Ia menilai bahwa pengerjaan huntara ini sangat patut mendapat apresiasi. Pasalnya, dari proses perizinan hingga peletakan pondasi berjalan sangat cepat. APG Semeru terjadi tanggal 4 Desember 2021 sore hari. Hari ini tanggal 5 Januari 2022. Land cleaeing sudah selesei dan pemadatan sudah selesei 41 ha dari total 81 ha dengan kondisi siap dibangun.

“Kita semua harus memberikan apresiasi yang luar biasa. Saya sendiri tidak menyangka bahwa ada percepatan yang luar biasa dan penyiapan huntara ini mulai dari proses perizinan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, land clearing juga sangat cepat hingga sekarang sampai pada proses pemadatan akhirnya siap bangun,” tuturnya.

Khofifah menyampaikan, huntara dan huntap yang akan dibangun merupakan tipe 60. Di mana, huntara akan dibangun di bagian belakang tanah kavling dengan luas bangunan ukuran 6 x 4 meter. Sedang huntap akan dibangun di kavling bagian depan dengan ukuran 6 x 6 meter.

“Huntara yang dibangun standarnya sama dengan huntapnya, jadi ketika huntapnya selesai, maka huntara itu bisa jadi tambahan kamar atau dapur, Fasum dan fasos,” ujarnya.

Gubernur menjelaskan, lahan yang akan dipergunakan untuk huntara dan huntap memiliki luas 81 Ha ini berada di Desa Sumbermujur kecamatan Candipuro- Lumajang. Lahan tersebut berkapasitas tampung sebanyak 2000 rumah lengkap fasum, fasos serta fasilitas ekonomi.

“fasum dan fasos, ada hal yang bisa mengerakan ekonomi pada penghuni disini yakni aspek ekononomi,” jelasnya.

Khofifah menyebutkan, perdasarkan perkiraan Dandim dan Bupati bahwa huntara kemungkinan dalam satu bulan sudah selesai.

“semuanya selesei akan menjadi smart village atau Bumi Semeru Damai. Saat ini juga sedang dibangun akses jalan, saluran air serta aliran listrik,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi dukungan Gubernur Khofifah. Ia mengaku, sinergitas yang terjalin antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten berjalan harmonis sehingga evakuasi dan perbaikan dapat berjalan cepat.

“Terima kasih saya haturkan sedalam-dalamnya untuk Gubernur kita yahg tercinta. Berkat dukungan dan kerjasama kita semua, Alhamdulillah upaya-upaya yang kita lakukan untuk masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan cepat,” tutupnya.(Imam)

Loading...

baca juga