Jakarta (DOC) – Tingkat kemacetan di Ibu Kota Jakarta terus melonjak. Jika pada 2017 lalu posisi Jakarta berada di nomor 19, kini melonjak ke posisi ke-12 sebagai kota termacet di seluruh dunia. Fakta ini berdasar hasil kajian dari Inrix, sebuah perusahaan SaaS dan DaaS global yang mengkhususkan diri dalam layanan mobil terhubung dan analisis transportasi.
Kalau sebelumnya 55 jam harus dihabiskan warga Jakarta saat melewati kemacetan pada tahun 2017, warga Jakarta harus rela 63 jamnya terbuang sia-sia karena macet.
Selain Jakarta, kota lain di Indonesia yang masuk ke dalam 100 kota termacet di dunia ada Bandung, Malang, Yogyakarta, Padang, dan beberapa kota lainnya.
Di Bandung waktu 46 jam harus dihabiskan warganya akibat kemacetan. Sementara di Malang, Yogyakarta, dan Padang warganya harus menghabiskan rata-rata 45 jam karena macet.
Sementara itu, Kota di negeri Paman Sam Los Angeles berada di tempat teratas sebagai kota termacet di dunia. Di Los Angeles 84 persen warganya lebih memilih untuk berkendara sendiri. Bahkan karena hal itu Los Angeles dijuluki ‘kota berkendara’.
Di bawah Los Angeles, ada kota Moskow. Moskow menempati posisi kedua setelah Los Angeles. Dalam sebuah studi, pengendara Moskow menghabiskan 91 jam di jalan akibat kemacetan.(dtc/ziz)