Surabaya,(DOC) – Ketua DPR RI Puan Maharani hadir menjadi keynote speaker dalam kickoff meeting P20 di acara the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang berlangsung di Empire Palace Surabaya, Rabu(15/6/2022).
Selain itu, Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut, juga memiliki agenda berkeliling ke sejumlah tempat di Surabaya dan Jawa Timur untuk menemui warga.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi menjelaskan, pertemuan dengan warga, tokoh dan komunitas masyarakat ini, bukan membicarakan masalah politik. Hanya menampung aspirasi mereka kedepannya.
“Komunitas-komunitas menyampaikan aspirasinya dan saya pikir ya kami, saya sebagai anggota DPRD Provinsi, Bu Puan sebagai Ketua DPR RI, itu kan juga punya kewajiban untuk menerima, menampung aspirasi masyarakat,” jelas Kusnadi.
Komunitas itu ada yang datang sendiri. Mereka mayoritas masyarakat yang bergerak di bidang kebudayaan.
Menurut Kusnadi, aspirasi yang disampaikan para komunitas secara tertutup ke Ketua DPR RI tersebut, di pastikan membicarakan permasalahan kebudayaan juga.
“Kalau aspirasinya disampaikan teman-teman yang bergerak di bidang kebudayaan. Tergantung dari sisi mana mereka berasal, kan gitu,” ungkap Kusnadi.
Ia memastikan, bahwa kunjungan Puan ini bukan membicarakan soal Pemilu Presiden (Pilpres), Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwali).
“Kita nggak bicara itu, cuma mbak Puan menekankan bahwa ini adalah tahun politik. Beliau juga bagian dari pemerintahan bersama-sama dengan yang lain juga. Hanya melaunching tentang tahapan-tahapan KPU,” kata Kusnadi.
“Tadi yang di sampaikan beliau di tahun 2024 mendatang, hanya minta jaga bangsa dan negara ini. Agar kontestasi demokrasi bisa berjalan dengan mulus dan baik karena pertaruhannya adalah kita sendiri, ya bangsa ini sendiri,” imbuhnya.
Hingga saat ini, lanjut Kusnadi, belum ada keputusan resmi dari PDI Perjuangan yang akan mendapat rekomendasi maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres, Pilgub, maupun Pilwali di tahun 2024 mendatang.
“Tentang siapa nanti akan jadi apa calon presiden dari PDI Perjuangan itu adalah keputusan DPP PDI Perjuangan lebih khusus itu adalah hak preogratif dari Ibu Mega(Megawati Soekarno Putri). Begitu juga dengan arah koalisi partai yang belum dibahas oleh DPP,” tandasnya.
Jatim Menunggu Keputusan Pusat Soal Cagub PDI Perjuangan
Nama Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi sempat mencuat akan mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur di periode mendatang.
Kabarnya Kusnadi akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur di Pilgub Jatim 2024 mendatang.
Saat di konfirmasi oleh awak media, Kusnadi mengaku partainya belum melakukan pembahasan maupun persiapan untuk kontestasi Pilgub Jatim.
Begitu juga dengan kunjungan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani ke Surabaya yang tidak membahas soal persiapan Pilgub Jatim.
Apalagi penyebutan nama-nama kandidat yang dipersiapkan PDI Perjuangan untuk perebutan kursi Gubernur Jatim yang saat ini di jabat oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Meski demikian, ia mengaku siap jika partai menugasinya maju sebagai Cagub Jatim. “Persoalan maju atau tidak maju, nanti kalau Allah meridhoi dan partai memerintahnya, ya saya jalan. Kalau enggak, ya enggak,” ucap Kusnadi.
Politikus senior PDI Perjuangan Jatim ini, namanya memang kerap masuk beberapa Lembaga survey dan menjadi tokoh yang di perhitungkan, termasuk di bursa Cagub Jatim 2024 nanti.
“Alhamdulillah mulai menyeruak ya. Alhamdulillah semoga nanti Allah ngijabahi,” cetusnya.(ang/r7)