Lumajang,(DOC) – Rumah warga di dusun Genteng, desa Condro, kecamatan Pasirian, Lumajang telah menjadi terror penembakan oleh orang tak dikenal, Jumat(15/2/2019) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Rumah tersebut milik Didik Kuspriyanto (60) warga setempat.
Didik mengetahui aksi terror itu, ketika terbangun saat hendak ke kamar kecil dan akan tidur kembali. Namun tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara kaca pecah.
“Baru mau tidur lagi, saya dikagetkan suara “pyar” diikuti dengan suara kendaraan melaju kencang ke arah selatan,” papar Didik kepada petugas kepolisian.
Dia sempat mencari sumber suara kendaraan itu, tetapi tak kelihatan dan baru ke esokkan paginya, Didik menemukan kaca depan rumahnya pecah berlubah seperti terkena tembakan.
“Saat membuka korden pintu depan, baru tahu kalau kaca depan rumah pecah da nada lubang seperti bekas tembakan,” katanya.
Didik sendiri yang melapor kejadian tersebut ke Polsek Pasirian dan langsung dilakukan olah TKP oleh petugas Polsek dan dan SatreskrimPolres Lumajang.
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, menyatakan, belum bisa menyimpulkan motif dari terror ini dan masih menyelidikinya.
“Tim Cobra sudah saya perintahkan untuk lakukan olah TKP, dan segera ungkap motifnya, apakah masalah pribadi atau ada motif lain,” ungkapnya.
Kapolsek Pasirian, AKP Zainul Arifin SH menyatakan, korban terror sedikit mengalami shock dan was-was.
“Untuk saat ini kami akan berusaha semaksimal mungkin agar korban tidak was was akibat adanya terror. Kami akan mengidentifikasi sekitar rumah korban guna menemukan beberapa informasi untuk mengungkap kasus ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hasran, menyatakan, aksi terror seperti ini juga terjadi didaerah lain. Sesegera mungkin pihak kepolisian mengungkap motif aksi terror tersebut.
Ia juga memastikan, bahwa terror tersebut bukan dilakukan dengan tembakan, melainkan aksi pelemparan batu.
“Tim Cobra akan segera mengusut siapa pelaku dibalik teror beberapa hari terakhir ini yang menyebabkan kerugian dibeberapa tempat,” ujar Hasran Cobra yang juga sebagai kepala Tim Cobra Polres Lumajang.(imam/r7)