D-ONENEWS.COM

Pemkot Surabaya Gelar Vaksin Massal, Komisi B Minta PCR Swab Dulu Sebelum di Vaksin

Foto: Akhmad Suyanto

Surabaya,(DOC) – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Akhmad Suyanto menyambut positif inisiatif Pemkot Surabaya melaksanakan vaksin massal.

Namun demikian, menurut dia, perlu diketahui terlebih dahulu berapa nilai imun masyarakat Surabaya yang akan divaksin. “Ketahui CT value-nya dulu. Kalau aman, baru vaksin diberikan,” ujar dia, Jumat (25/6/2021).

Suyanto menambahkan, agar masyarakat Surabaya jangan langsung di vaksin. “Kita belajar dari vaksinasi pertama yang ada beberapa keluhan gejala akibat reaksi vaksin. Amankan dulu rakyat dengan seksama,” tandas dia.

Lebih lanjut, Suyanto menjelaskan, mengapa PCR Swab mesti terlebih dahulu dilakukan. Karena pemeriksaan swab mengukur nilai imun dari seseorang.
“Kalau berada di bawah 35, maka menurut standar WHO, imunitasnya masih lemah. Maka tidak aman untuk divaksin. Kalau di atas 35, maka kekebalan orang itu sudah di atas aman. Dinas Kesehatan tentu tahu itu. Sehingga jangan hanya ditanya apa punya komorbid asma dan lain-lain, tetapi juga diukur untuk memastikan seseorang yang akan divaksin betul-betul siap untuk diuji kekebalannya,” terang Suyanto yang juga ketua Fraksi PKS.

Dia menyampaikan, apabila mekanisme swab PCR ini tidak dilakukan, dikhawatirkan bukan memperkuat sistem imun namun bisa jadi semakin memperparah.
“Apalagi dilakukan prioritas kepada zona merah dan kuning. Kepada masyarakat di RT merah dan kuning. Asumsi nya sudah ada penderita positif Covid-19, maka otomatis lingkungan itu berada dalam transmisi Covid-19 terbaru. Maka dengan pemberian vaksin yang tidak seksama dikhawatirkan memperparah kondisi zona merah dan kuning tersebut,”ungkap dia mengingatkan.

Suyanto berdoa semoga 31 RT zona merah tidak semakin bertambah banyak. “Kalau bisa ditekan berkurang dari 31. Dari merah jadi orange, terus kuning dan hijau,” ungkap dia.

Lebi jauh, Suyanto juga menyampaikan pesannya. “Kami cinta Surabaya dan kami cinta rakyat Surabaya. Mari lindungi dan sehatkan kota Surabaya dan warganya, dengan vaksinasi yang seksama. Dan tetap jaga protap kesehatan yang dianjurkan pemerintah, pakai masker berlapis, jaga jarak aman, jauhi kerumunan, selalu cuci tangan setiap saat, jangan bersentuhan jabat tangan. Pola hidup sehat dengan makan teratur, istirahat cukup, penuhi nutrisi kekebalan tubuh,” tutur Yanto.

“Sayangi diri, sayangi keluarga, dan sayangi masyarakat kota Surabaya. Stay at home,” pungkas dia.(dhi/r7)

Loading...

baca juga