D-ONENEWS.COM

Polisi Dirikan Posko Pengamanan Disekitar Lokasi Teror Jember, Satu Tersangka Diamankan

Jember (DOC),- Polda Jawa Timur menurunkan tim Brimob untuk memback-up Polres Jember. Pasca terjadi aksi teror terhadap warga, khususnya di sekitar Dusun Baban Timur Desa Mulyorejo Kecamatan Silo.

Personil Brimob juga akan menetralisir teror dan memetakan lokasi pengrusakan yang telah terjadi di Padukuhan Patungrejo dan Padukuhan Dampikrejo, Dusun Baban Timur.

Aksi teror telah menyebabkan beberapa rumah warga rusak karena di bakar oleh sejumlah orang tak di kenal. Selain rumah, sejumlah kendaraan roda empat dan roda empat juga hangus terbakar.

Untuk memberikan rasa aman. Polda Jawa Timur membentuk Tim Gabungan berjumlah 52 personel. Terdiri dari Polres Jember dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

“Aksi teror terjadi di Dusun Baban Timur yakni Padukuhan Patungrejo dan Padukuhan Dampikrejo. Teror tidak sampai merembet ke dusun lainnya. Jadi kerusuhan bukan terjadi se Desa Mulyorejo. Tapi hanya ada dua padukuhan di desa Mulyorejo,” terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Menurutnya, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan satu orang tersangka asal Dusun Lekap, RT 002, RW 003, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.

“Satu orang tersangka, atas nama Juri(55) telah di amankan polisi. Warga Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi saat ini sedang diperiksa,” tambahnya.

Posko pengamanan berada di sekitar Dukuh Dampikrejo, Dukuh Patungrejo dan di perbatasan dusun akses masuk ke Kalibaru.

“Menambah personil pengamanan dari Sat Samapta di lokasi dengan jumlah seluruhnya 40 personil. Serta dari personil Brimob sebanyak 60 personil dari Malang akan di terjunkan hari ini,” katanya.

Aksi Teror, Karena Adanya Dugaan Penganiayaan

Setelah di tangkap oleh petugas Polres Jember, salah satu tersangka aksi teror kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.

“Kami berhasil mengamankan satu terduga pelaku teror. Penangkapan tersebut berdasarkan keterangan sejumlah saksi,” ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo.

Menurut Kapolres, aksi kerusuhan ini di picu adanya dugaan penganiayaan yang di lakukan oleh warga Padukuhan Patungrejo bernama Ali terhadap Haji Suhar warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, pada 3 Juli lalu.

Anggota Polsek Silo kabarnya telah menangkap Ali yang di duga sebagai pelaku penganiayaan terhadap warga Desa Kalibaru.

“Pemicu dari rentetan aksi teror ini dari adanya penganiayaan oleh Ali warga dukuh Patungrejo pada 3 juli lalu. Pelaku sudah di amankan polisi, namun pihak keluarga korban ada yang tidak terima dan melakukan main hakim sendiri dengan melakukan aksi balas dendam dengan cara merusak dan membakar barang,” tutupnya. (imam)

 

Loading...

baca juga