Lumajang, (DOC)-Persedian darah di Unit Teknis Daerah Palang Merah Indonsia (PMI) Kabupaten Lumajang menepis sejak dua pekan terakhir.
Anis Mufaridah Manager Kualitas PMI Lumajang mengatakan, Sementara permintaan dari rumah sakit khususnya di Lumajang semakin hari semakin meningkat.
Tetapi tidak diimbangi dengan perolehan darah dari PMI. Jadi stok sangat menipis di Lumajang. “Belakangan ini kami selalu kewalahan memenuhi permintaan kebutuhan rumah sakit,” ujarnya.
Dengan menipisnya stok darah ini terdampak pada kebutuhan darah di rumah sakit. “Jika biasanya permintaan dari rumah sakit membutuhkan 800 sampai 900 kantong perbulan namun saat ini belum bisa memenuhi, ” ujarnya.
Lanjut dia, kalau kegiatan donor di Lumajang sehari dapat 30 sampai 40 kantong darah. “Sehari untuk permintaan darah biasanya rata-rata sekitar 30 sampai 50, itu masih berimbang,” imbuhnya.
Di Lumajang sendiri untuk darah yang dibutuhkan adalah permintaan darah golongan B dan A
Sebagai usaha memenuhi kebutuhan darah itu, Anis mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan mendonor. Menurutnya, gerakan berdonor darah merupakan upaya untuk menyalamatkan sesama. “kami sudah mengingatkan para pendonor melalui pesan Whatsapp untuk melakukan donor darah jika sudah waktunya untuk mendonor. Selain itu kami juga menyediakan mobil keliling,” pungkasnya. (Imam)