D-ONENEWS.COM

KAI Daop 9 Jember Ganti Bantalan Kayu dengan Sintetis, Lebih Aman dan Ramah Lingkungan

 

KAI Daop 9 Jember Ganti Bantalan Kayu dengan Sintetis, Lebih Aman dan Ramah Lingkungan

Jember, (DOC) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu langkah konkritnya adalah mengganti bantalan rel kereta api dari kayu menjadi sintetis secara bertahap.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan bahwa selama ini KAI Daop 9 Jember memakai tiga jenis bantalan rel. Yaitu bantalan kayu, bantalan besi dan bantalan beton. Bantalan beton di gunakan pada mayoritas jalur di wilayah Daop 9 Jember. Sedangkan untuk bantalan besi di gunakan pada jalur simpan. Serta bantalan kayu yang masih di gunakan pada jembatan dan wesel (perangkat pemindah jalur).

“Tahun 2024. KAI Daop 9 Jember mendatangkan 1.654 batang bantalan rel sintetis guna menggantikan bantalan kayu yang selama ini masih banyak di gunakan pada jembatan-jembatan kereta api,” terangnya

Cahyo menjelaskan bahwa penggunaan bantalan sintetis memiliki sejumlah keunggulan di bandingkan bantalan kayu.

“Bantalan sintetis tidak hanya lebih tahan lama dan mudah perawatannya. Tetapi juga memiliki kemampuan meredam getaran dan suara yang setara dengan bantalan kayu,” ujarnya.

Selain itu, bantalan sintetis juga lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan penebangan pohon.

“Dengan mengganti bantalan kayu dengan sintetis. Kita turut berkontribusi dalam pelestarian hutan dan menjaga keseimbangan ekosistem,” tambahnya.

Proses penggantian bantalan kayu dengan sintetis di wilayah Daop 9 Jember telah di mulai sejak pertengahan tahun 2022. Hingga saat ini, sebanyak 44 jembatan kereta api telah menggunakan bantalan sintetis dengan total 2.512 batang.

Dengan berbagai keunggulan yang di miliki, penggunaan bantalan sintetis di harapkan dapat meningkatkan keselamatan. Dan kenyamanan perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember. (Imam)

Loading...