Surabaya,(DOC) – Sejumlah saluran box culvert yang melintang ditengah badan jalan Ahmad Yani, perlu pembenahan, karena tutup box culvert kondisinya ambles hingga nampak berlubang.
Kondisi ini dianggap sangat membahayakan bagi kendaraan yang melintas melewati lubang tersebut, karena bisa terjatuh jika terjebak ke lubang tersebut, dan memicu kecelakaan apabila para pengendara lalai menghindari lubang box culvert.
Dari pantaun, penutup box culvert yang sudah ambles tersebut, ditemukan di dekat Taman Pelangi dan depan Royal Plaza Surabaya.
Namun menurut Vinsensius Awey anggota Komisi C DPRD kota Surabaya, bahwa amblesnya bagian penutup box culvert itu, bukan hanya terjadi di jalan Ahmad Yani saja, melainkan bisa di temui di hampir semua tempat.
“Tidak hanya frontage road Jalan A Yani, tapi di beberapa lokasi, kita juga melihat, kualitas pengerjaan konstruksi ini cukup menyedihkan,” ungkap Awey, Rabu(28/11/2018).
Awey menengarai pelaksana proyek saluran itu mengerjakannya asal-asalan, dan perwakilan dinas di rayon-rayon tidak ketat mengawasinya.
“Artinya, disini, saya melihat bahwa konsultan pengawas sendiri, kurang memaksimalkan perannya, termasuk rayon-rayon dinas,” tandasnya.
Ia berharap, kualitas pengerjaan proyek lebih baik lagi dan kekuatannya dapat bertahan lebih lama lagi. Jika hal ini dibiarkan, kata Awey, anggaran pembangunan proyek akan menjadi sia-sia dan harus dibenahi lagi dengan uang rakyat.
“Dengan waktu yang cukup singkat sudah terjadi kerusakan dimana-mana. Itu artinya, selama ini anggaran yang dikeluarkan menjadi sia-sia, dengan demikian akan melakukan pekerjaan yang kedua kalinya, untuk perbaikan. Ujung-ujungnya nambah anggaran di APBD lagi. Ini menunjukkan kebobrokannya,” pungkas politisi NasDem ini.(robby/r7)