Surabaya,(DOC) – Sidang eksepsi kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa(12/2/2019) pagi, nampaknya membuat musisi Ahmad Dhani berontak ketika diminta untuk mengenakan baju tahanan.
Alasan politisi partai Gerindra ini menolak, karena dirinya bukan berstatus tahanan dan tidak divonis dalam kasus pencemaran nama baik di Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dhani juga berteriak-teriak kepada awak media, jika dirinya tidak sedang menjalani vonis.
âSaya tidak menjalani vonis. Saya ditahan tanpa sebab atas kasus ujaran kebencian di Jakarta,â teriak Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani datang menjalani sidang di PN Surabaya dengan mengenakan kemeja putih dan memakai peci.
âTolong media kalau menulis berita yang benar ya. Saya bukan ditahan atau menjalani vonis. Kasihan ibu saya membacanya,â tambahnya.
Dhani juga menyampaikan teriakkan bahwa untuk kesalahan apa, dirinya ditahan oleh Kejaksaan selama 30 hari kedepan.
âSaya ditahan 30 hari dengan sebab yang tidak jelas. Saya juga merasa sebagai tahanan politik, sehingga putusan PN Jakarta menghukum 1,5 tahun patut dipertanyakan,â katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh kuasa hukum Ahmad Dhani yang hadir di PN Surabaya.
âDalam perkara pencemaran nama baik di Surabaya, Ahmad Dhani berstatus individu yang merdeka. Pihak kejaksaan ngawur jika menyuruh Ahmad Dhani menggunakan baju tahanan di persidangan,â kata Aldwin Rahadian, penasehat hukum Ahmad Dhani.
Dipersidangan Ahmad Dhani hanya didampingi oleh tim penasehat hukum, serta sejumlah relawan pemenangan Prabowo-Sandi. Sementara diruang sudang tak nampak Mulan Jameela dan anak-anak Ahmad Dhani.(hadi/r7)