D-ONENEWS.COM

Dihadapan Bupati Lumajang, Pelaku Penendang Sesajen Akui Perbuatannya

Lumajang, (DOC) – Bupati Lumajang Thoriqul Haq menemui Hadfana Firdaus pelaku pembuang sesajen di lokasi erupsi gunung Semeru di ruang tamu Polres Lumajang, Sabtu (22/1/2022).

Diruang tamu Bupati Lumajang didampingi Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno dan Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A Wibowo mengintrogasi tersangka.

Dihadapan bupati, tersangka mengaku jika dirinya sendiri yang merekam aksinya di kepunden yang ada di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, tersangka Hadfana mengakui prilakunya yang menampel sesajen di pekunden yang ada di dusun Sumbersari, Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo. Selain itu Hadfana juga mengakui melakukan penendangan sesajen yang ada ditepian lahar aliran semeru.

“Saya sudah tanyakan dan klarifikasi terkait dengan perilaku dan betul dia pelakunya termasuk juga yang menampel Sesajen yang ada di Sepunden di dusun Sumbersari, desa Supiturang Pronojiwo,” ujarnya kepada sejumlah awak media.

Cak Thoriq menyampaikan, Hadfana yang merupakan alumni Pondok Pesantren Ngruki Solo dan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta datang ke Kabupaten Lumajang atas inisiatif sendiri bukan sebagai relawan. “Ia kuliah di sunan Kalijaga jurusan pendidikan bahasa Arab fakulitas Tarbiyah,” ujarnya.

Hadfana sendiri datang ke Lumajang sekitar awal bulan Januari. Ia pertama datang ke masjid.

“Di Masjid situ banyak juga berkumpul para relawan untuk membantu bersih-bersih masjid,” tuturnya.

Bupati menambahkan, pihaknya bersama Kapolres, Dandim dan Forkompimda lainnya berencana akan membentuk Dewan Kehormatan Kerukunan Beragama yang berfungsi sebagai forum untuk mengklarifikasi semua aksi intoleran yang terjadi di Kabupaten Lumajang.

“forum atau majelis tersebut nanti akan mengklarifikasi semua berkenaan dengan prilaku prilaku intoleran yang dilakukan oleh siapapun yang terjadi di kabupaten Lumajang tak hanya Hadfana. dewan tersebut yang akan melakukan klarifikasi sekaligus pendalaman prilaku intoleran yang dilakukan oleh Hadfana,” jelasnya. (Imam)

Loading...

baca juga