Surabaya,(DOC) – Rapid test dan swab test massal diberlakukan terhadap seluruh aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemprov Jawa Timur.
Data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahwa terdapat 7286 ASN yang sudah mengikuti test massal. Mereka berasal dari 35 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jawa Timur yang menjalani test di kantornya masing-masing.
Menurut Nurcholis, Kepala BKD Pemprov Jatim, dilingkungan Pemprov Jatim total ASN sebanyak 77.593 orang. Kemudian dari total jumlah tersebut ASN yang sudah menjalani test masih sekitar 9.35 persen.
“Jadi yang belum melaksanakan rapid test sebanyak 90,65 persen. Hasilnya sebanyak 218 pegawai reaktif. Lalu dilakukan test swab, hasilnya 38 orang negative hasil swab dan 19 orang positif hasil swab. Sedangkan sisanya masih menunggu hasil test,” katanya digedung Grahadi, Selasa(23/6/2020) malam.
Para ASN Pemprov Jatim yang reaktif, kini tengah menjalani isolasi di gedung Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Pemprov Jatim sampai hasil test swabnya diketahui. Sedang untuk ASN yang hasil test swab-nya positif, sekarang sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan, Jalan Indrapura Surabaya.
Sementara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menimbau, kepada para ASN untuk tidak panik ketika mengetahui hasil test cepat.
“Jangan ada yang menyebut COVID-19 ini aib atau tabu. Ini sesuatu yang harus dihadapi bersama dan tetap bahagia agar imun membaik,” kata Khofifah.
Khofifah menegaskan, para ASN yang reaktif, akan dikarantina digedung BPSDM Jatim Surabaya. sedangkan ASN yang positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan. Kemudian yang gejala berat dirawat ke rumah sakit rujukan utama.
Seperti pada pemberitaan sebelumnya, kasus Covid-19 di Jatim per Selasa(23/6/2020) kemarin sudah mencapai 10.092 orang. Sementara daerah penyumbang terbesar masih Surabaya yakni sebanyak .878 orang, di susul Sidoarjo 1.260 orang dan Gresik 515 orang.(div)