D-ONENEWS.COM

Robot RAISA Mendapat Apresiasi Gubernur Khofifah, Berharap Jadi Inspirasi Layanan Covid-19

Surabaya,(DOC) – Institute Tehnologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) menciptakan inovasi robot layanan medis yang dijuluki RAISA atau Robot Medical Assistant ITS-Unair.

RAISA memiliki keistimewaan dalam membantu tenaga kesehatan memberikan layanan kepada pasien Covid-19 tanpa harus bertatap muka.

Hadirnya RAISA ini menarik perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk mencobanya, saat meninjau operasional 16 ruang ICU baru sebagai ruang isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengibaratkan dirinya sebagai pasien Covid-19 yang sedang dilayani oleh RAISA.

Robot itu ketika masuk ruangan isolasi, langsung bertanya kondisi Khofifah yang seolah-olah seorang pasien.

“Ada keluhan apa hari ini ibu? Obat hari ini bisa diambil di nampan yang ketiga,” tanya RAISA kepada Khofifah.

Robot RAISA dilengkapi layar yang terhubung dengan perawat yang ada di luar ruangan isolasi. Sehingga antara pasien dengan perawat tetap bisa berkomunikasi secara langsung meski lewat video.

Selain dilengkapi layar kamera dan sistem suara untuk direct communication, robot RAISA juga disiapkan nampan tempat obat atau perangkat medis yang harus diserahkan ke pasien.

Menurut Gubernur Khofifah, robot ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur, utamanya bagi tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit rujukan. Bahkan juga mengurangi intensitas perawat untuk berinteraksi langsung dengan pasien COVID-19, sehingga dapat menurunkan risiko adanya transmisi atau penularan.

“Robot ini menurut saya sesuatu yang memberikan manfaat bagi seluruh tenaga kesehatan. RAISA ini adalah inovasi hasil kerja bareng antara ITS dan Unair. Ini ikhtiar untuk melakukan efektivitas dan efisiensi kerja dalam pelayanan ke pasien,” tambahnya.

Sebelum melihat langsung cara kerja RAISA ini, Khofifah mengaku sudah pernah melihat video demo dari robot cerdas satu ini. Dan menurutnya robot ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan dan difungsikan di rumah sakit lain di Jawa Timur.

“Sekarang sedang saya cocokkan kalau RSU dr Soetomo juga bisa membuat model seperti ini, saya rasa robot ini juga bisa digunakan di RSU dr Seotomo, bahkan juga bisa digunakan di RSU Saiful Anwar,” tandas Khofifah.

Khofifah yakin, robot RAISA bisa menjadi inspirasi rumah sakit di luar Jatim. Bahwa ada desain robot yang bisa memberikan layanan ke pasien tanpa mengharuskan tenaga kesehatan berkontak langsung dengan pasien.(hadi/r7)

Loading...

baca juga