D-ONENEWS.COM

Viral Oknum Caleg Satu Mobil Dengan Wanita, Dilabrak Istri di Traffic Light Simpang Lima

Lumajang,(DOC)- Sebuah peristiwa mencengangkan terjadi di traffic light Gading Sari Simpang Lima Cokroaminoto Lumajang, Minggu(20/1/2019) malam.

Seorang perempuan setengah baya yang diduga istri oknum Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur, melabrak seorang perempuan yang diduga selingkuhan oknum Caleg tersebut.

Hingga kini, Selasa(22/1/2019), kejadian itu menjadi perguncingan diantara warga baik di dunia nyata dan didalam sosial media.

Oknum Caleg tersebut berinisial AG dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yabg namanya cukup tersohor di Lumajang.

Kamera video milik warga sempat merekam kejadian itu. Video tersebut menjadi viral di sosial media, setelah diketahui perempuan berinisial ADK yang di duga selingkuhan AG itu memiliki suami.

Dalam video berdurasi 30 detik, nampak   AG tengah bersama ADK didalam mobil yang berhenti di traffic light Gading Sari Simpang Lima.

Tiba-tiba istri AG melabrak ADK dengan membuka pintu mobil dan menariknya keluar.

Sempat terjadi perkelahian fisik sebelum dilerai oleh seorang pria yang diduga AG.

ADK berhasil melarikan diri kearah belakang, namun tak lama kemudian istri AG mengejarnya yang diikuti oleh AG.

Sejumlah saksi mata membenarkan kejadian itu.  

“Ramai sekali. Sempat jadi tontonan warga. Tapi ya tengkarnya perempuan pak, ada suaminya juga jadi kami disini takut mau ngapa-ngapain. Muter-muter disini, kejar-kejaran sampai tiga kali muter,” kata seorang saksi mata yang enggan menyebutkan namanya, Senin(21/1/2019).

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat macet karena mobil ditinggal ditengah jalan.

“Disini, mobil perempuannya ditaruh disana katanya,” lanjut saksi.

Saat dikonfirmasi, AG membantah kejadian yang telah menjadi rumor warga tersebut.

Menurut AG, insiden itu bukan lantara perselingkuhan.

“Saat itu kami bertemu untuk mencari dana. Saya meminta maaf pada semua pihak yang sudah merasa dirugikan,” ungkap AG via selulernya.

Hal yang sama, juga disampaikan oleh ADK, bahwa AG masih memiliki hubungan saudara, sehingga kejadian itu bukan perkara perseligkuhan.

“Saat itu saya ada di konter hendak te Tempeh. Lalu dia (AG) menelpon minta dicarikan dana. Saya mau nolak ya kasihan juga, karena setiap ada kesulitan, AG mesti minta bantuan ke saya,” kata ADK sambil menyatakan bahwa kejadian ini adalah kali kedua.(imam/r7)

Loading...

baca juga