D-ONENEWS.COM

Wali Kota Intruksikan Camat dan Lurah Gelar Pertemuan Rutin dengan KSH

Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada Lurah dan Camat agar dapat menggelar pertemuan rutin dengan Kader Surabaya Hebat (KSH) di setiap wilayahnya. Pertemuan rutin tersebut di harapkan dapat menyelesaikan setiap kendala yang di temui oleh Kader Surabaya Hebat di lapangan.

“Saya harapkan Lurah dapat bertemu KSH seminggu sekali. Tanyakan ada kendala apa. Kemudian, Camat juga bisa menggelar pertemuan dua minggu sekali dengan KSH,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (26/8/2022).

Ia kembali menyampaikan, bahwa intervensi yang di lakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada warganya akan lebih sempurna jika di bantu oleh KSH. Sebab, KSH di nilai lebih mengetahui kondisi dan keadaan masyarakat di setiap wilayahnya.

“Akan lebih valid jika KSH yang memberikan data. Karena saya lebih percaya jika data itu berasal dari masyarakat Surabaya (KSH). Di banding kami menggunakan konsultan dan surveyor,” ujar dia.

Oleh sebabnya, sejak tanggal 20 Juni hingga 25 Agustus 2022, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani serta Perangkat Daerah (PD) terkait, menggelar pertemuan langsung bersama KSH. Pertemuan itu di lakukannya secara bergantian dan marathon dengan KSH di setiap wilayah Surabaya.

“Kenapa saya kumpulkan KSH? Karena kulo (saya) ingin di bantu KSH memberikan informasi. Insyaallah dengan pemkot di bantu data oleh KSH, Surabaya akan menjadi kota yang lebih sejahtera dan makmur,” terangnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga memastikan, bahwa aplikasi Sayang Warga yang di gunakan KSH mendata, akan terus di sempurnakan. Sejumlah masukan maupun kendala yang di sampaikan KSH akan terus dijadikannya evaluasi untuk perbaikan-perbaikan ke depannya.

“Karena dulu aplikasinya lama muter, kemudian di sempurnakan menjadi Aplikasi (Sayang Warga) .34. Aplikasi inilah yang Alhamdulillah di gunakan teman-teman (KSH) itu sudah lancar,” ungkap dia.

Di samping itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyebutkan, bahwa dalam aplikasi Sayang Warga yang terbaru, ia telah meminta agar KSH lebih di permudah saat melakukan pendataan. Seperti misalnya, KSH hanya mengisi kolom Iya atau Tidak. Sedangkan untuk isian kolom yang lain, selanjutnya dapat di lakukan oleh Kepala Puskesmas maupun Lurah dan Camat. “Inilah yang kemudian di namakan gotong-royong,” pungkas dia.(hm/r7)

Loading...

baca juga