D-ONENEWS.COM

Bayu Airlangga Bisa Jadi Lawan Imbang Bacawali Petahana

Surabaya,(DOC) – Bakal calon Wali Kota (Bacawali) Bayu Airlangga di prediksi bisa menjadi lawan seimbang bagi Bacawali petahana Eri Cahyadi di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.

Prediksi ini di katakan oleh pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Fahrul Muzaqqi. “Di daerah besar itu ada kecenderungan minimnya penantang yang potensial. Munculnya Bayu Airlangga bisa menjadi opsi bagi masyarakat di samping petahana Eri Cahyadi,” ungkap Fahrul di kutip, Minggu(16/6/2024).

Fahrul menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan nama Bayu Airlangga di perhitungkan dalam konstestasi Pilkada Surabaya.

Pertama. Bayu adalah kader Golkar yang merupakan salah satu partai politik di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kemenangan Prabowo-Gibran di kancah Pilpres 2024 merupakan momentum bagi Bayu untuk menyaingi petahana Eri Cahyadi dari PDI Perjuangan.

Kedua, Dia juga menjabat sebagai Ketua Projo Jawa Timur atau barisan relawan Presiden Joko Widodo.

Faktor ketiganya adalah kader Golkar ini merupakan menantu Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019 Soekarwo atau Pakde Karwo yang masih memiliki loyalis dan bisa di jadikan kekuatan mesin politik.

Dia pun menyebut bahwa munculnya nama Bayu memberikan warna baru pada peta persaingan Pilkada Surabaya.

“Momentum konstelasi Pilpres yang akan terbawa di level Pilkada. Bayu sebagai salah satu ketua elemen Projo yang turut memenangkan Prabowo-Gibran di Surabaya dan secara luas di Jawa Timur bisa mengambil momentum ini,” ujarnya.

Bayu Harus Serius Terjun ke Masyarakat

Kendati demikian, Fahrul menyebut pencalonan Bayu juga harus di barengi keseriusannya dengan terjun langsung ke masyarakat, sekaligus mencerminkan diri sebagai sosok pro rakyat dan mampu bersinergi dengan kelompok masyarakat.

“Bayu juga harus melakukan pendekatan kultural ke berbagai, seperti kelompok Nahdliyin dan kelompok nasionalis yang kental di Surabaya,” ucap dia.

Terlebih masih banyak partai di Surabaya yang belum menentukan arah dukungan di Pilkada Surabaya 2024. Kondisi itu menambah peluang Bayu untuk bisa meyakinkan partai-partai memberi rekom ke dirinya.

“Bayu juga harus bisa merangkul partai-partai lain seperti PKS yang punya basis militan di kota metropolitan, termasuk NasDem dan PPP selain partai di KIM,” tutur dia.(r7)

Loading...

baca juga