D-ONENEWS.COM

Inspektorat Lumajang OTT Rp 157 Juta di Sekolah TK Dharma Wanita

Lumajang,(DOC) – Tim inspektorat Kabupaten Lumajang, Jumat (28/9/2018) kemarin melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di TK Dharma Wanita Dharma Wanita, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Kubupaten Lumajang, karena diduga ada uang suap. Uang tersebut berasal dari pengkondisian pengadaan buku dan mabeler TK dan PAUD oleh salah satu CV.

Inspektorat berhasil mengamankan uang tersebut dari kepala sekolah TK Dharma Wanita bernama Busri. Tim Inspektorat berhasil mengamankan uang tunai sebesar 157,650.000

Operasi bermula dari Inspektorat mendapatkan informasi pengkondisian pengadaan buku dan alat peraga edukasi.

Kepala Inspektorat Pemkab Lumajang, Isnugroho mengatakan, ada dugaan keterlibatan pengoordinasian untuk pembelian buku keperluan sekolah TK di salah satu CV. Rencananya, Inspektorat akan memanggil CV tersebut untuk klarifikasi.

“Nanti CV-nya akan kami lakukan pemanggilan lebih lanjut, ada enggak keterlibatan dengan oknum Dindik. Kalau ada dan terbukti dia melakukan tindak pidana entah korupsi, entah apa, kami serahkan nanti kepada bupati dan wakil bupati, bagaimana disposisinya. Apabila dilimpahkan ke KPK, ya kami limpahkan,” kata Isnugroho.

Dari pemeriksaan sementara diduga ada pemaksaan dari Dinas Pendidikan pada seluruh TK se-Kabupaten Lumajang.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, kasus ini harus secepatnya diselesaikan.

“Kami sudah minta inspektorat untuk mengambangkan kasus ini,” tegas Wakil Bupati.

Sementara Kapolres Lumajang AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hasran SH, M.Hum mengatakan pihak Polres Lumajang membuka pintu lebar apabila inspektorat apabila menemukan indikasi tindak pidana akan siap menindak lanjuti.

“Saat ini masih dalam kewenangan inspektorat untuk melakukan klarifikasi. Apabila menemukan cukup bukti, inspektorat akan menyerahkan ke tim saber pungli,” terang AKP Hasran, Sabtu (29/9/2018).

Dia menyampaikan akan memantau dan mendampingi tim Inspektorat Pemkab Lumajang terkait OTT ini. “Kami memonitor Tim Inspektorat melakukan tangkap tangan. Hingga saat ini masih dilakukan tahap klarifikasi. Adapun nanti layak atau tidak, Tim Satgas Saber Pungli sudah standby untuk menunggu. Ini adalah salah satu wujud koordinasi yang bagus,” Ujar AKP Hasran.(mam/r7)

Loading...

baca juga